"Total ada 10 tanaman produktif yang ditanam di antaranya pohon jambu kristal, pohon jeruk, dan lain-lain," kata Camat Mampang Prapatan Ujang Harmawan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Ujang menuturkan adanya penanaman pohon ini tak hanya untuk melestarikan lingkungan, namun juga mereduksi emisi karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari.
Dia berharap dengan adanya kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Terlebih, buah-buahan yang dihasilkan dari pohon tersebut tumbuh dengan baik sehingga bisa dikonsumsi bagi masyarakat itu sendiri.
Ke depannya, Ujang akan melakukan penghijauan melalui penanaman pohon ini di seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Mampang Prapatan.
"Mudah-mudahan pohon tersebut dapat bermanfaat dan dinikmati oleh warga masyarakat," tuturnya.
Berdasarkan data dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, sebanyak 19.262 pohon dipangkas di 10 kecamatan Jakarta Selatan per September 2022.
Pemangkasan pohon tersebut terdiri atas tiga kategori, yakni ringan (perapihan) sebanyak 3.963 pohon, sedang (banyak cabang yang dipotong) 11.872 pohon, dan berat (memotong ketinggian dan cabang yang dikhawatirkan tumbang) 3.427 pohon.
Tujuan pemangkasan ini sebagai antisipasi pohon tumbang saat curah hujan tinggi sehingga tidak mengganggu pengguna jalan.
Baca juga: Pemkot Jakarta Timur berikan edukasi penghijauan kepada anak usia dini
Baca juga: Wali Kota Jaktim ajak warga manfaatkan lahan kosong untuk penghijauan
Baca juga: JIEP gandeng penyewa lakukan penghijauan di kawasan industri
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2022
