Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali ingin Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) dimassalkan kembali, salah satunya di sekolah.

Menpora Amali berharap para pelajar bisa menjaga kebugaran dan meraih berbagai prestasi.

“Senam ini harus dibangkitkan lagi. Saya harap sekolah kembali melakukan SKJ agar pelajar bugar dan bisa berprestasi,” kata Menpora Amali, seperti disiarkan laman resmi Kemenpora, Jumat.

Menpora Amali mengatakan sosialisasi SKJ pelajar juga sekaligus sebagai ajang untuk menjaring talenta atlet.

Dengan SKJ, pelajar yang punya talenta dan daya tahan tubuh yang baik akan menciptakan prestasi ke depan.

Baca juga: Kemenpora sosialisasikan SKJ pelajar untuk jaring talenta atlet

“Sesuai Desain Besar Olahraga Nasional atau DBON, hulu adalah kebugaran dan hilirnya adalah prestasi. Tidak mungkin mendapatkan prestasi di tengah masyarakat yang tidak bugar,” jelas Menpora Amali.

Lebih lanjut, Menpora Amali mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup.

“Sekali lagi talenta tidak akan muncul di tengah masyarakat yang tidak bugar. Oleh karenanya olahraga harus dijadikan gaya hidup, dan semoga masyarakat terus gemar berolahraga,” ujar Menpora Amali.

Baca juga: Kemenpora terus masyarakatkan senam SKJ Pelajar 2022

Kemenpora memasyarakatkan kembali SKJ di kalangan pelajar dengan menggelar senam bersama di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, pada Agustus.

Peluncuran SKJ Pelajar yang diikuti 523.600 peserta di seluruh Indonesia dan merupakan rangkaian kegiatan Hari Olahraga Nasional itu mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Kemenpora kemudian melakukan sosialisasi SKJ Pelajar ke berbagai daerah, salah satunya Gorontalo pada pertengahan September, yang kemudian berlanjut ke Makassar pada akhir bulan lalu.

Baca juga: Menpora kawal sosialisasi SKJ Pelajar hingga daerah

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022