Jakarta (ANTARA) - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menilai rumah pompa berperan penting untuk menangani banjir di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

"Peran rumah pompa menjadi vital ketika hujan, air yang disedot idealnya disalurkan ke aliran Banjir Kanal Barat," kata Heru dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Menurut Heru, pihaknya perlu lebih meningkatkan kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk penanganan banjir.

Terlebih, pihaknya telah memikirkan apa yang dikeluhkan masyarakat sehingga harus dipercepat pencarian solusinya.

Heru meminta dukungan masyarakat terkait konsep-konsep yang dibicarakan agar bisa mewujudkan DKI Jakarta yang lebih baik.

"Nanti dicatat oleh pak wali dan disusun lantas dianggarkan dan seluruh elemen masyarakat jika itu menjadi program kita semua mohon didukung," tegasnya.

Baca juga: DKI bebaskan 50 bidang lahan di Rawajati untuk normalisasi
Baca juga: Dinas SDA DKI imbau jaga fungsi waduk pengendali banjir

Heru juga menyoroti pembangunan jembatan yang mendapat protes dari pihak lain ketika pembangunan berlangsung.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin yang turut hadir menuturkan akan merumuskan solusi untuk pembangunan jembatan dengan menyarankan agar warga turut berpartisipasi.

"Silakan diberikan desain, apakah nanti mau menjadi ikon atau ciri khas setiap wilayah atau seperti apa. Nanti Sudin Bina Marga yang mendesain atas usulan warga," katanya.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri acara Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemangku Kepentingan di Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jumat malam (21/10).

Acara tersebut merupakan tatap muka para pemangku kebijakan di Jakarta Selatan untuk bertemu warga dan menyelesaikan masalah dari setiap wilayah.
 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2022