Lanzhou (ANTARA) - Satu tim riset dari Universitas Lanzhou menemukan bahwa probiotik dari makanan fermentasi tradisional China, Jiangshui, mampu mengobati hiperurisemia atau penyebab biokimiawi utama dari penyakit radang sendi akibat berlebihnya kadar asam urat.

"Tim riset dari Fakultas Ilmu Kehidupan yang berada di bawah naungan Universitas Lanzhou menemukan galur GR-3 fermentasi yang diisolasi dari Jiangshui mampu menurunkan asam urat," tutur Li Xiangkai, ketua tim riset sekaligus profesor di Universitas Lanzhou.

Sebagai makanan tradisional China yang populer, Jiangshui biasanya dibuat dari sayuran yang difermentasi.

Sebuah penelitian terdahulu yang dilakukan tim riset tersebut menunjukkan bahwa probiotik Jiangshui dapat meringankan hiperurisemia dan gout pada tikus laboratorium.

Para peneliti kemudian membuat yoghurt dengan galur GR-3 yang diisolasi dari Jiangshui dan kemudian melakukan uji coba pada manusia selama dua bulan terhadap 120 sukarelawan yang menderita hiperurisemia.

Hasilnya menunjukkan bahwa yoghurt Jiangshui memperlihatkan kapasitas degradasi yang tinggi terhadap asam urat.

Oleh karena itu, GR-3 fermentasi yang diisolasi dari Jiangshui merupakan agen tambahan terapeutik dalam pengobatan hiperurisemia, serta membantu dalam mengurangi akumulasi logam berat, urai Li.

Hasil penelitian ini telah diterbitkan dalam Science dan sejumlah jurnal lainnya.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022