Jakarta (ANTARA) -
PT Bank Mandiri Tbk mencatat penghimpunan penerimaan negara melalui bank tersebut mencapai Rp517 triliun per September 2022 atau naik 32,5 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
 
“Berkat Livin’ dan Kopra by Mandiri, antusiasme nasabah dalam membayar setoran kepada negara meningkat," ungkap Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Panji Irawan dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
 
Karena itu Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menganugerahi Bank Mandiri dengan predikat Diamond dalam Collecting Agent Performance Award 2021 kategori BUMN, yang merupakan penghargaan tertinggi atas realisasi volume penerimaan negara terbesar. Penghargaan diserahkan oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Hadiyanto, Selasa (25/10). 

Baca juga: Bank Mandiri fasilitasi transaksi penerimaaan negara dari Kemenkumham
 
Melalui penerapan Modul Penerimaan Negara Generasi ketiga (MPN G3) Kemenkeu, Bank Mandiri telah berkontribusi Rp533 triliun atau sekitar 26,5 persen dari total realisasi penerimaan negara pada APBN 2021 yang mencapai Rp 2.011,3 triliun. Kontribusi tersebut meningkat 24 persen (yoy) dari Rp430 triliun
 
Layanan super app Livin’ by Mandiri dan digital super platform Kopra by Mandiri, lanjutnya, terhubung langsung dengan MPN G3 Kemenkeu sehingga pemantauan dan pelaporan dapat dilakukan secara up-to-date. 
 
Menurutnya, Livin' dan Kopra by Mandiri memberikan kemudahan yang optimal bagi individu maupun pelaku usaha dalam membayarkan setoran kepada negara, karena dapat dilakukan dalam platform yang sama dengan sumber dana sehingga sangat praktis dan tidak perlu pindah ke aplikasi lain.

Baca juga: Sri Mulyani prediksikan defisit APBN 2022 capai 4,7 persen
 
 

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2022