Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berbagi pengalaman dengan Pemerintah Kota Roma, Italia, terkait upaya pemenuhan kebutuhan pangan berbasis swadaya masyarakat perkotaan.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan program bernama Buruan Sae atau inovasi urban farming yang ada di Kota Bandung menjadi salah satu solusi ketahanan pangan yang bisa dikembangkan bersama Kota Roma.

"Kebutuhan pangan minimal bisa disediakan oleh lingkungan rumah kita sendiri. Semoga kita bisa saling bertukar pengetahuan dan sharing terutama dalam hal ketahanan pangan," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Pemkot Bandung menerima perwakilan dari Pemkot Roma saat kegiatan diskusi yang difasilitasi oleh International Urban and Regional Cooperation (IURC) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

Dia mengatakan, Kota Bandung mengalami ketergantungan suplai pangan dari daerah lain saat masa-masa pandemi COVID-19. Sehingga ketahanan pangan berbasis swadaya juga bisa menjadi upaya untuk mengatasi potensi resesi ekonomi di kemudian hari.

Melalui diskusi berbagi pengalaman itu, Yana pun berharap ada kerja sama yang bisa dilakukan dengan Pemkot Roma terkait pasokan pangan atau hal lain, salah satunya juga sektor pariwisata.

"Mudah-mudahan ada transfer pengetahuan dari Roma untuk membangun pariwisata Kota Bandung. Sebab pariwisata menjadi andalan dan penghasil pajak terbesar kita," kata Yana.

Sementara itu, Direktur Departemen Perencanaan Strategis dan Rencana Nasional untuk Pemulihan dan Ketahanan, Pemkot Roma Raffaele Barbato mengatakan Roma merupakan kota yang punya potensi besar dalam pangan.

Dia mengatakan persoalan pangan merupakan hal yang menopang keberlanjutan, kualitas ekonomi, dan menciptakan lapangan pekerjaan. Dalam hal ini, ia mengaku memiliki pandangan yang sama dengan apa yang dilakukan Pemkot Bandung soal ketahanan pangan.

"Kami ingin berbagi pengalaman dengan Kota Bandung. Kami di sini untuk belajar dari pengalaman lokal. Kalau bisa, Pemkot Bandung segera ke Roma juga untuk melihat potensi di sana," kata Raffaele.

Baca juga: Pemkot Bandung aktivasi Kampung Pasir Kunci jadi wisata kaki gunung

Baca juga: Organisasi wali kota dunia tertarik adopsi "urban farming" ala Bandung

 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2022