Jakarta (ANTARA) - PT Waskita Beton Precast (WSBP) kini memiliki wajah baru melalui transformasi visi dan misi yang ditetapkan berdasarkan aspirasi para pemegang saham dan pemangku kepentingan dengan mempertimbangkan perkembangan dan tantangan industri beton precast di Indonesia.

Presiden Direktur WSBP Poerbayu Ratsunu mengatakan pihaknya mengukuhkan komitmen untuk menjadikan WSBP sebagai perusahaan yang kompetitif dengan melakukan integrasi bisnis beton dari hulu hingga hilir dengan menjalankan kegiatan operasi di bidang quarry, readymix, dan precast, sehingga meningkatkan keunggulan perusahaan di pasar.

"Kami juga ingin menjadikan konstruksi serta modular sebagai lini bisnis utama perusahaan yang masih sangat berhubungan dengan lini bisnis beton terintegrasi sebagai katalis perseroan dalam mencapai keberlanjutan," kata Poerbayu di Jakarta, Selasa.

Dalam menjalankan operasionalnya, WSBP akan meningkatkan kepercayaan kepada mitra-mitra di seluruh lini bisnis untuk dapat maju dan tumbuh bersama agar memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan mitra-mitra tersebut.

Sementara itu, visi baru WSBP adalah menjadikan perseroan sebagai mitra terpercaya dalam industri beton terintegrasi, konstruksi, dan modular di Indonesia.

Untuk mencapai visi besar tersebut, WSBP telah memiliki misi yang kuat, antara lain menjadi one stop solution di industri beton terintegrasi, konstruksi dan modular serta peralatan pendukung sesuai kebutuhan pelanggan.

Perseroan juga membangun tata kelola yang baik dengan menerapkan etika dan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku dalam setiap proses bisnis perusahaan; menumbuhkan kompetensi pegawai secara cerdas berbasis industri untuk peningkatan kinerja dan kesejahteraan pegawai; serta menciptakan keuntungan yang sehat, pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis yang dilakukan bersama-sama dengan mitra kerja.

Tak hanya itu, WSBP juga siap menjalankan sistem manajemen terintegrasi, teknologi tepat guna untuk menumbuhkan inovasi, efektifitas dan efisiensi, serta unggul dalam kualitas, keselamatan, keamanan, kesehatan dan lingkungan menuju industri hijau.

Melalui misi tersebut, WSBP ingin memenuhi kebutuhan pelanggan di bidang industri beton terintegrasi, konstruksi, modular serta peralatan pendukungnya dengan tata kelola yang memenuhi peraturan- peraturan yang berlaku.

Lebih lanjut Poerbayu menyampaikan bahwa perubahan pada visi dan misi perusahaan berangkat dari harapan manajemen untuk melakukan perbaikan fundamental WSBP guna untuk dapat memenuhi komitmen pelaksanaan perjanjian homologasi PKPU serta membangun kembali kepercayaan seluruh stakeholders, baik itu perbankan, vendor, bondholder, dan lain-lain.

Ke depan, perseroan fokus terhadap perbaikan tata kelola yang baik dalam setiap proses bisnis dan menjawab tantangan persaingan perusahaan dengan prinsip kolaborasi bersama para mitra baik pemberi kerja maupun vendor-vendor yang mendukung operasional perusahaan.

"Perubahan yang kami lakukan juga dilatarbelakangi berkembangnya inovasi industri manufaktur, sehingga diperlukannya pengembangan inovasi dan digitalisasi perusahaan," pungkas Poerbayu.

Implementasi program transformasi BUMN konstruksi itu diharapkan dapat menunjukkan hasil positif yang tercermin pada kinerja perusahaan. Manajemen WSBP menargetkan rata-rata pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 15 persen sampai 17 persen per tahun selama lima tahun ke depan.

Baca juga: Waskita Beton tetapkan strategi perubahan "All New Transformation"

Baca juga: Analis: Pertimbangkan BEI buka saham WSBP angin segar bagi investor

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022