Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) mulai mengantar siswa pulang ke rumah dengan bus untuk mencegah tawuran pelajar. 

"Ada upaya dari SMK 17 di Taman Sari pulang menggunakan bus sekolah," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I, Aroman saat ditemui di Polres Jakarta Barat, Rabu.

Aroman menjelaskan, dengan adanya bus yang disediakan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat itu, siswa bisa sampai ke rumah dengan selamat.

Ia berharap potensi pertemuan siswa antar sekolah yang kerap berujung aksi tawuran bisa dihindari dengan sistem antar menggunakan bus ini.

Baca juga: Satpol PP-Babinsa cegah potensi tawuran pelajar SMK di Tanjung Priok

Lebih lanjut, sejauh ini pihaknya baru menyediakan dua bus yang beroperasi untuk antar siswa Sekolah Menengah Kejuruan 17.

"Kalau bisa diterapkan juga, di sekolah lain. Memang ada keterbatasan armada. Jadi, masih kita maksimalkan, mudah-mudahan bisa semua sekolah," kata Aroman.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat juga tengah gencar memerintahkan jajaran Polsek di daerah itu untuk menekan angka tawuran pelajar.

Salah satu upaya yang sudah dilakukan yakni memastikan siswa sampai ke rumah saat pulang sekolah di kawasan Taman Sari pada Selasa (18/10).

Baca juga: Sudin Pendidikan dan polisi patroli antisipasi tawuran usai sekolah

"Para Bhabinkamtibmas setiap harinya waktu jam pulang sekolah mendatangi ke sekolah-sekolah untuk melakukan edukasi tentang tawuran pelajar sekaligus memantau para pelajar untuk langsung pulang ke rumah dan tidak bergerombol agar terhindar dari benturan dari pelajar lainnya," ujar Kapolsek Taman Sari AKBP Rohman Yonky Dilatha.

 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2022