Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani menilai Forum Parlemen Asia-Pasifik atau Asia Pasific Parliamentary Forum (APPF) harus mendorong perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik.

“Kita harus menjunjung tinggi komitmen kita terhadap perdamaian karena telah menciptakan lingkungan yang kondusif di kawasan ini. Perdamaian adalah dasar dari kemajuan ekonomi di Asia-Pasifik,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan tidak ada pembangunan tanpa perdamaian dan tidak ada perdamaian tanpa pembangunan.

Menurut dia, negara-negara kawasan telah menunjukkan kepada dunia bahwa wilayah Asia-Pasifik merupakan wilayah pendorong pertumbuhan ekonomi global.

Puan menilai pertemuan ke-30 APPF sangat tepat karena dunia membutuhkan tindakan kolektif untuk mengatasi berbagai krisis, mulai dari pandemi, kenaikan harga pangan, dan energi hingga mengakhiri perang.

“Untuk mengatasi krisis ini, kita harus bekerja sama dalam kesatuan. Kita harus menghindari bekerja secara individu tanpa koordinasi, tidak terkecuali negara-negara di Asia-Pasifik,” ujarnya.

Baca juga: Puan: Keterlibatan perempuan di politik perlu ditingkatkan
Baca juga: DPR dorong pemerintah bentuk satgas cegah kekerasan seksual


Dalam forum tersebut, Puan menyuarakan agar APPF menentang keras penggunaan senjata nuklir karena tidak ada pemenang dalam perang nuklir, namun justru akan menimbulkan kesengsaraan bagi semua pihak.

Menurut dia, perdamaian merupakan prasyarat untuk pemulihan berkelanjutan dan memerangi pemanasan global. Karena itu, dia menilai anggota parlemen harus memainkan peran yang lebih besar dalam mempromosikan perdamaian.

“Kita seharusnya tidak duduk di pagar dalam menghadapi ketegangan geopolitik. Istilah dari ‘tidak duduk di pagar’ itu dapat dimaknai bahwa negara-negara kawasan Asia-Pasifik tidak boleh netral terkait perang nuklir,” katanya.

Puan menilai dibutuhkan sikap tegas dari anggota APPF terhadap penggunaan senjata nuklir. Menurut dia, anggota APPF harus meyakinkan pemerintah masing-masing untuk tidak menggunakan kekerasan dalam resolusi konflik.

“Kita membutuhkan lebih banyak dialog dan diplomasi dalam menyelesaikan perbedaan antarbangsa,” ujarnya.

Puan menilai kawasan Asia-Pasifik membutuhkan parlemen yang kuat dan efektif agar dapat berkontribusi menciptakan kawasan yang damai dan sejahtera.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022