Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Kerja Sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Andhika Chrisnayudhanto mengatakan peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober harus dimaknai sebagai momentum untuk terus memperkuat persatuan bangsa.

"Melalui persatuan, bangsa Indonesia bisa melewati berbagai tantangan zaman menuju kemajuan bangsa," kata Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT Andhika Chrisnayudhanto melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menurut Andhika, peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2022 yang mengusung tema "Bersatu Bangun Bangsa" sejalan dengan semangat dalam memperkuat rasa persatuan di Tanah Air.

Menurut ia, tema "Bersatu Bangun Bangsa" memiliki pesan mendalam. Dengan bersatu, bangsa Indonesia akan bisa membangun demi mencapai kemajuan bangsa

"Bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan," ujarnya.

Ia mengatakan peringatan Hari Sumpah Pemuda selalu memiliki arti penting sebab ancaman-ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) selalu ada bersamaan dengan cita-cita mewujudkan kejayaan Ibu Pertiwi.

Oleh karena itu, BNPT akan terus melakukan berbagai upaya untuk menguatkan rasa persatuan bangsa. Hal tersebut diwujudkan melalui berbagai upaya, di antaranya dengan penguatan nasionalisme melalui jalur pendidikan, termasuk pula menggelar kegiatan dialog kebangsaan di berbagai daerah hingga pembentukan gugus tugas pemuka agama.

Dengan demikian, BNPT berharap para pemuda masa kini mampu meneladani dan melanjutkan perjuangan cita-cita bangsa demi mewujudkan peradaban Indonesia yang unggul di masa depan.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2022