Jakarta, 20 April 2006 (ANTARA) - Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan akan memulai Kampanye Indonesia Menanam, yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 April 2006, di Kemayoran, Jakarta. Kampanye Indonesia Menanam merupakan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran, peranserta, dan kepedulian masyarakat dalam pelestarian sumberdaya alam dan lingkungannya. Selain itu juga untuk menggugah serta menggerakkan swadaya masyarakat dalam memperbaiki kualitas lingkungan hidup dengan menanam pohon, serta memperbanyak ruang terbuka hijau, khususnya di daerah perkotaan. Acara ini digelar dengan memanfaatkan momentum Hari Bumi Internasional. Dua Program ini diawali dengan penanaman massal, bersama-sama Presiden RI, sebanyak 2000 bibit pohon. Kemudian dilanjutkan dengan konser "Indonesia Menanam" yang menampilkan musisi Iwan Fals. Kampanye Indonesia menanam dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa kondisi lingkungan hidup yang semakin rusak. Hutan tropis Indonesia yang luasnya 120,3 juta ha, saat ini dalam kondisi memprihatinkan, dan luas hutan dan lahan kritis di seluruh tanah air luasnya mencapai 59,5 juta ha. Departemen Kehutanan telah mengambil langkah-langkah untuk menanggulangi kondisi tersebut, yaitu dengan Program Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Gerhan), dan Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM). Dalam upaya merehabilitasi hutan dan lahan kritis Pemerintah dihadapkan pada keterbatasan dana dan sumberdaya. Namun demikian program perbaikan lingkungan tersebut tetap dilanjutkan, mengingat pentingnya fungsi hutan dan lingkungan yang baik bagi kehidupan manusia. Oleh karena itulah, Pemerintah mendorong agar di setiap daerah memperluas ruang terbuka hijau, baik berupa jalur hijau, taman kota, atau yang lebih luas lagi disebut hutan kota. Keberadaan hutan kota ini sangat penting karena bermanfaat bagi kehidupan manusia. Sesuai tujuannya pembangunan hutan kota lebih ditekankan pada fungsinya, yaitu untuk menjaga dan memperbaiki iklim mikro, meresapkan air, nilai estetika, dan menciptakan keseimbangan dan keserasian fisik kota, serta mendukung pelestarian keanekaragaman hayati. Agar kegiatan Kampanye Indonesia Menanam ini benar-benar dapat mencapai sasaran, diharapkan para gubernur, bupati/walikota untuk berperan aktif dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar gemar menanam pohon. Di samping itu, peran serta tokoh masyarakat, tokoh agama, intelektual, dan LSM juga sangat diharapkan, terutama keteladanannya dalam menjaga kelestarian sumberdaya alam, dan kualitas lingkungan hidup. Selain itu para Gubernur, Bupati/Walikota, perlu mendorong agar dalam perencanaan tata ruang wilayah perkotaan menyiapkan lahan terbuka hijau dalam berbagai bentuknya. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Achmad Fauzi, Kepala Pusat Informasi Kehutanan, Departemen Kehutanan, Telp: (021)-5705099, Fax: (021)-5738732 (T.AD001/B/OD001/OD001) 20-04-2006 14:03:27

COPYRIGHT © ANTARA 2006