"Penghargaan ini akan menjadi pelecut bagi gampong-gampong yang lain untuk mengembangkan potensi wisatanya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh, Said Fauzan di Banda Aceh, Selasa.
Ia mengatakan setelah terpilih menjadi juara 2 ADWI kategori CHSE, pihaknya akan meningkatkan pemasaran paket-paket wisata di Gampong Ulee Lheu.
"Fasilitas pariwisata di kawasan wisata Ulee Lheu terus kita benahi mulai penyiapan pedestrian di kawasan wisata, penerangan di kawasan wisata, termasuk menjaga kebersihan di kawasan wisata Ulee Lheu," katanya.
Ia mengatakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, pihaknya juga akan mendorong tumbuhnya produk-produk ekonomi kreatif di kawasan Ulee Lheu.
Baca juga: Menparekraf dipastikan kunjungi desa wisata Ulee Lheue Banda Aceh
Baca juga: Sandiaga sebut Banda Aceh sukses gabungkan wisata sejarah dan alam
Fauzan juga menyampaikan dari awal, Disbudpar Kota Banda Aceh terus berupaya agar Ulee Lheu bisa menjadi desa wisata terbaik di Aceh bahkan di Indonesia.
Pihaknya berharap dengan terpilihnya Gampong Ulee Lheu sebagai gampong wisata nasional akan membangkitkan semangat kelompok sadar wisata (pokdarwis) untuk senantiasa mengembangkan potensi wisata di desanya demi peningkatan ekonomi masyarakat.
Ketua Pokdarwis Desa Wisata Gampong Ulee Lheu, Dara, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diperoleh tersebut.
Ia mengatakan penghargaan tersebut akan menjadi pemicu bagi pokdarwis untuk membuat Gampong Ulee Lheu selalu bersih dan nyaman bagi wisatawan dengan tetap menjaga protokol CHSE sesuai aturan dan juga menjaga lingkungan gampong agar tetap lestari.
Baca juga: Gampong Ulee Lheue masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022
Baca juga: Geliat Sabang dongkrak ekonomi warga melalui desa wisata
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2022
