Jakarta (ANTARA) - Pameran Seafood Show Of Asia dan SIAL Interfood 2022 dinilai akan mendorong program-program prioritas yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan karena bisa berkontribusi dalam pemasaran produk hilir perikanan yang sejalan dengan program pemerintah.

"Dengan adanya Seafood Show ini kita mengharapkan dapat mendukung program-program pemerintah. Kaitannya dengan Pameran Seafood Show tentunya hilirisasi hasil-hasil dari program prioritas yang berujung ke pasar, tentunya kami sangat mendorong," kata Direktur Pemasaran Ditjen Penguatan Daya Saing Kementrian Kelautan dan Perikanan Erwin Dwiyana dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Dalam tiga tahun terakhir, rata-rata peningkatan produksi perikanan Indonesia sebesar 2,8 persen. Erwin menyebutkan produksi perikanan Indonesia pada 201
mencapai 24,4 juta ton dan menempatkan sebagai negara nomor 11 eksportir produk perikanan.

Hal ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara pengekspor hasil kelautan utama di dunia bersanding dengan eksportir utama lainnya seperti China, Norwegia, Vietnam, India, dan Amerika Serikat. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat nilai ekspor produk hasil perikanan Indonesia tahun 2021 mencapai 5,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp90 triliun.

CEO Krista Exhibition Daud D Salim menyampaikan Pameran Seafood Show Of Asia dan SIAL Interfood 2022 tahun ini sangat istimewa karena pertama kali digelar kembali setelah tiga tahun tertunda karena Covid-19.

"Pameran ini menjadi barometer kebangkitan industri pengolahan, industri makanan dan minuman, yang di dalamnya ada industri pengolahan perikanan.

Daud menyampaikan bahwa pada pameran ini para peserta dari industri pengolahan perikanan selain bertemu langsung dengan pembeli asing, juga akan bisa bertemu dan berdiskusi langsung dengan para pembeli olahan perikanan dalam negeri, seperti para chef, pengusahaha catering, jaringan ritel modern, hotel, restoran dan para distributor produk olahan perikanan.

Pameran ini akan berlangsung pada 9 – 12 November 2022 di Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta.

Kementerian Kelautan dan Perikanan juga memfasilitasi beberapa UMKM binaannya untuk mengikuti pameran SeaFood Show of Asia 2022 agar produk UMKM tersebut bisa dikenal di pasar nasional dan global.

Pemeran Seafood Show Asia 2022 yang diselenggarakan bersamaan dengan SIAL Interfood diikuti oleh lebih dari 100 perusahaan di bidang boga bahari dari total 750 perusahaan di bidang Kuliner dan hotel, restoran, catering (horeca).

Perusahaan yang mengikuti pameran ini berasal dari 27 negara seperti Australia, Belanda ,China ,India, Indonesia, Iran, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Oman, Pakistan, Palestina, Perancis , Polandia , Saudi Arabia, Singapore, Taiwan, Thailand, Turki, Uruguay, USA, Vietnam, dan Yunani.

Baca juga: KKP latih 600 nelayan dukung program prioritas kelautan nasional

Baca juga: KKP jelaskan program prioritas capai target PDB perikanan 2023

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022