Jakarta (ANTARA) - Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia menyelenggarakan European Higher Education Fair (EHEF) ke-14 dengan menghadirkan 99 institusi dan berbagai peluang pendidikan tinggi di Eropa.

"Uni Eropa memiliki komitmen terhadap pendidikan tinggi yang berkualitas, inovatif
dan inklusif. Pendidikan tinggi di Eropa juga dikenal memiliki ekosistem riset yang kuat serta relevan dengan pasar tenaga kerja, bisnis, sains dan pemerintahan. Kami mengundang mahasiswa Indonesia, untuk meraih pendidikan tinggi di Eropa, berbagi pengetahuan, dan memberi dampak positif bagi masyarakat Indonesia,” kata Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, melalui rilis pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

EHEF 2022 merupakan pameran tahunan pendidikan tinggi Eropa di Jakarta yang pada tahun ini diselenggarakan pada 5-6 November 2022, baik secara luring di Menara Astra, Jakarta, dan juga secara daring.

Vincent mengatakan bahwa dalam acara itu, masyarakat dapat menggali informasi dari 99 institusi mengenai pendidikan tinggi di negara-negara anggota Uni Eropa, serta peluang untuk mendapatkan beasiswa.

Baca juga: 80 perwakilan kampus Eropa ramaikan EHEF 2016

Ia mengatakan bahwa setiap tahun, lebih dari 4.000 pelajar Indonesia melanjutkan pendidikan tinggi ke kampus-kampus di Eropa, dengan lebih dari 5.000 lembaga pendidikan tinggi yang tersebar di berbagai negara.

Eropa, kata dia, menjadi salah satu tujuan utama bagi pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi dengan berbagai pilihan studi, baik di tingkat sarjana, master maupun doktoral. Pilihan program studi yang dianggap inovatif, riset yang maju, biaya studi yang terjangkau serta banyak peluang beasiswa bagi pelajar internasional menjadi daya tarik untuk melanjutkan studi di Eropa.

Duta Besar Vincent Piket menambahkan bahwa pengalaman tinggal di Eropa dapat memperluas wawasan global mahasiswa Indonesia, menumbuhkan berbagai karakter positif, seperti kemandirian, tanggung jawab, kepercayaan diri, serta kecakapan baik secara pribadi maupun profesional.

"Di masa mendatang, para pelajar ini akan memainkan peran kunci dalam meningkatkan kerja sama dan hubungan baik antara Eropa dan Indonesia," katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Nizam, menyampaikan apresiasi dan dukungannya.

"EHEF 2022 merupakan kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa dan dosen Indonesia untuk memperoleh informasi tentang studi di Eropa dan beasiswa yang diberikan oleh Uni Eropa dan Negara Anggotanya. EHEF mendukung pembentukan jaringan dan kerja sama antar universitas di Eropa dan
Indonesia. Kami ingin mengajak universitas di Indonesia untuk meningkatkan kemitraan dan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan dengan universitas-universitas top Eropa. Acara ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk saling mengenal dan membina persahabatan dan kerja sama antara institusi pendidikan tinggi Eropa dan Indonesia," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Nizam menyampaikan apresiasi kepada Uni Eropa atas penyelenggaraan EHEF di Indonesia setiap tahun.

"Kami juga dengan tulus
berterima kasih kepada Uni Eropa dan negara-negara anggotanya atas dukungan
yang terus diberikan kepada mahasiswa, cendekiawan dan institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Terima kasih dan penghargaan khusus saya sampaikan kepada  Duta Besar Vincent Piket atas semangatnya dalam memajukan persahabatan antara Uni Eropa dan Indonesia," demikian katanya.

EHEF diselenggarakan setiap tahun oleh Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam sejak 2008. Pameran itu diikuti oleh perguruan tinggi Eropa, perwakilan negara Anggota Uni Eropa serta Delegasi Uni Eropa. Setiap tahun, pameran ini dikunjungi oleh antara 15.000-20.000 pengunjung dan diikuti sekitar 100 institusi Eropa.

Baca juga: Alasan tak banyak orang Indonesia kuliah di Eropa
Baca juga: Ingin kuliah di Eropa? Datang saja ke sini mulai hari ini

Pewarta: Katriana
Editor: Mulyo Sunyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2022