Jakarta (ANTARA) - JEC Eye Hospitals and Clinics meluncurkan JEC Macula Center sebagai sentra penanganan Makula pertama di Indonesia.

“Untuk mengonfirmasi penyakit seperti Makula ini memang menjadi salah satu latar belakang kami menghadirkan JEC Macula Center. Karena mendiagnosis penyakit Makula itu membutuhkan alat diagnostik yang cukup spesifik,” kata dr. Soefiandi Soedarman, SpM(K), Direktur Medik JEC Menteng saat dijumpai di Jakarta Pusat, Sabtu.

Baca juga: Dokter: Gula darah tidak terkontrol dapat sebabkan kelainan retina

“Jadi kita menyiapkan alat-alat diagnostik yang mumpuni atau cukup baik untuk mendiagnostik kelainan atau screening awal penyakit pada Makula dimana diharapkan dengan screening yang baik ini, treatment pengobatan atau pencegahan penyakit Makula bisa kita hindari,” sambungnya.

Soefiandi memaparkan, Makula, bagian organ mata di belakang retina, berperan dalam penglihatan sentral, penglihatan warna, serta penglihatan detail.

Penyakit makula (gangguan yang melibatkan area makula) berpotensi menimbulkan penurunan tajam penglihatan, dan menyebabkan penderitanya kesulitan melihat objek secara detail, termasuk ketidakmampuan mengenali wajah seseorang atau tulisan. Bahkan, kerusakan pada makula bisa menyebabkan terjadinya kebutaan.

Degenerasi makula (age-related macular degeneration/AMD), contohnya, menjadi salah satu penyebab utama gangguan penglihatan secara global. Jumlah penderitanya mencapai 8 juta orang sedunia, terbesar ketiga setelah katarak (94 juta) dan kelainan refraksi yang tak tertangani (88,4 juta).

“Banyak sekali kasus kelainan pada makula yang kurang terdiagnosis. Minimnya fasilitas dan pemeriksaan penunjang menjadi kendala mendasar. Sebab, untuk mendiagnosis kelainan pada makula tidak hanya membutuhkan pemeriksaan klinis, tetapi juga pemeriksaan berbasis teknologi canggih,” jelas Soefiandi.

“Dengan mengetahui adanya potensi kelainan pada makula sedini mungkin, maka risiko terjadinya penurunan tajam penglihatan - yang bisa memburuk menjadi kebutaan permanen, dapat dihindari,” tambahnya.

Hadir perdana di RS Mata JEC @ Menteng, JEC Macula Center menawarkan keahlian diagnostik serta penanganan makula secara mumpuni dan komprehensif. Dari sisi sumber daya manusia, JEC Macula Center diperkuat 10 dokter spesialis retina; 4 di antaranya telah bergelar doktor.

Sementara, dari segi teknologi, layanan terbaru JEC ini menghadirkan Comprehensive Diagnostic Center dengan 15 kategori pemeriksaan diagnostik berteknologi mutakhir; 5 di antaranya khusus untuk pemeriksaan bagian belakang bola mata (posterior).

JEC Macula Center juga dilengkapi operating theater khusus (termasuk patient reception dan waiting room). Ruang operasinya menggunakan peralatan berteknologi terdepan, seperti Carl Zeiss Microscope OPMI Lumera 700 dengan fitur rescan untuk memberikan real time HD OCT pada saat operasi makula.

Selain itu, agar penanganan dan perawatan pasien berlangsung berkelanjutan di bawah pengawasan dokter, JEC Macula Center melengkapi layanannya dengan ruang rawat inap berstandar tinggi; dengan mengedepankan kenyamanan dan keamanan pasien.



Baca juga: Kacamata antiultraviolet perlambat katarak

Baca juga: Aneka ragam penyebab katarak di Tanah Air

Baca juga: Operasi katarak tidak lagi menakutkan


 

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2022