Seorang peserta Program JKN di Gorontalo, Rosmawati (36) di Gorontalp, Senin, mengatakan program itu menjadi tameng atau pelindung dari biaya pengobatan untuk kesembuhan anaknya yang mahal.
Rosma yang bekerja dengan berjualan di pasar tersebut menjelaskan, beberapa hari yang lalu kondisi anak keduanya mengalami demam disertai muntah-muntah.
"Saya sempat panik, takut untuk membawa anak ke fasilitas kesehatan lantaran tidak memiliki biaya," ucap dia.
Hingga akhirnya perwakilan perangkat desa tempat kediamannya memberitahu bahwa Rosma bisa membawa sang anak ke rumah sakit dengan menggunakan kepesertaan nya sebagai peserta JKN aktif.
Baca juga: Program JKN bantu pembiayaan penderita dispepsia di Gorontalo
Baca juga: Program JKN bantu pengobatan penyakit diabates warga Gorontalo
"Saat malam hari anak saya panas tinggi dan muntah, bingung kalo berobat, saya tidak punya biaya. Tapi dikasih tahu bisa berobat pake JKN secara gratis," jelas Rosma.
Saat mengetahui bahwa keluarganya sudah terdaftar sebagai peserta JKN yang aktif, Rosma langsung membawa sang anak ke fasilitas kesehatan yang berada di dekat kediamannya.
Ia mengaku saat tiba di sana, petugas kesehatan yang berjaga langsung memberikan pelayanan kesehatan. Ia bahkan masih belum percaya bahwa tidak akan dibebankan biaya sama sekali pada saat berobat, sehingga ia kembali mengkonfirmasi ke petugas kesehatan di fasilitas kesehatan tersebut.
Ketika sudah dijelaskan bahwa seluruh biaya telah dibebankan pada Program JKN, membuat Rosma heran karena tidak ada biaya sedikitpun yang dimintakan kepada dirinya.
"Saat di rumah sakit juga saya tanya lagi ke petugas nya, karena Ibu tidak punya biaya. Tapi beneran Alhamdulillah gratis karena sudah terdaftar BPJS," lanjut Rosma.
Rosma mengatakan bahwa Program JKN bagaikan tameng atau pelindung bagi kehidupan keluarganya, seketika harapan kesembuhan bagi anaknya datang berkat adanya program itu.
Sehingga dirinya turut mendoakan agar program yang sangat memberikan manfaat ini bisa terus berjalan.
"Semoga Program BPJS ini bisa terus berlanjut dan semakin banyak orang yang tertolong," kata Rosma.
Baca juga: Warga Gorontalo merasakan manfaat jadi peserta JKN-KIS
Baca juga: Program JKN-KIS tanggung penuh biaya melahirkan warga Gorontalo
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2022
