Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan Indonesia adalah negara yang paling banyak menangkap pelaku teror, yakni 200 orang dalam dua tahun terakhir. "Tidak ada negara di dunia selain Indonesia yang menangkap lebih banyak teroris. Kita menangkap 200 teroris selama dua tahun terakhir," katannya, usai jumpa pers bersama dengan Wapres Afsel, Phumzile Mlambo Ngcuka setelah pertemuan bilateral, di Jakarta, Senin. Wapres Kalla mengemukakan semua negara pasti menderita akibat tindakan para teroris, termasuk Indonesia. "Sewaktu terjadi bom di Bali, industri pariwisata kita merosot. Jadi, berdampak pada ekonomi," ujarnya. Untuk itu, Indonesia bekerja sama dengan negara lain dalam melawan terorisme, kata Kalla menambahkan. "Kita lebih keras melawan terorisme, terbukti dengan 200 orang teroris yang telah ditangkap dalam dua tahun terakhir. Mereka kini ada yang ditahan dan dihukum mati," ujar Kalla. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006