Jakarta (ANTARA) - Pemain muda PSIS Semarang Bahril Fahreza mengakui memang membutuhkan adaptasi dalam posisi barunya sebagai bek, mengingat perannya selama ini adalah striker murni.

Akhir-akhir ini pemain asal Madura tersebut dicoba oleh tim pelatih untuk menempati posisi baru sebagai bek kiri, dan langsung diterapkan dalam beberapa pertandingan uji coba.

"Bek kiri sendiri merupakan posisi baru bagi saya, namun saya harus memaksimalkan kesempatan yang ada. Saat ini saya terus beradaptasi untuk posisi baru ini," kata Bahril dalam laman klub, Rabu.

Menempati posisi bek kiri sudah dijalani Sahril setidaknya dalam dua kali laga uji coba saat Laskar Mahesa Jenar melawan PSIS U-20 dan Persijap Jepara beberapa waktu lalu.

Namun, pemain yang dipanggil pelatih timnas Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan di Kroasia beberapa waktu lalu itu mengungkapkan bahwa sebagai pemain selalu siap ditempatkan dalam posisi mana pun.

Baca juga: Menpora belum dapat kabar dari Polri soal izin lanjutkan Liga 1

Selain Bahril, tim pelatih PSIS juga mencoba beberapa pemain untuk menempati posisi baru seperti Taufik Hidayat yang dicoba sebagai bek tengah dan Eduardus Aditya yang juga dicoba sebagai bek tengah.

Di tengah kelanjutan Liga 1 2022/2023 yang belum menemui titik terang, PSIS tetap mempersiapkan tim dengan menggelar latihan dan melakukan pembenahan, termasuk komposisi tim pelatih.

Usai melepas pelatih kiper Rory Grand, PSIS terus memperkuat tim pelatih dengan menambah personel, diawali dari Basuki Setyabudi sebagai asisten pelatih kiper yang mendampingi pelatih kiper I Komang Putra.

PSIS juga merekrut Idrus Gunawan sebagai asisten pelatih untuk memperkuat evaluasi lini belakang.

Terbaru, Direktur Akademi PSIS Semarang Muhammad Ridwan dilibatkan manajemen Laskar Mahesa Jenar untuk mengurusi tim senior.

Baca juga: Bek Persib Ignonefo yakin kompetisi bergulir akhir November

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2022