Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian pada Rabu (9/11) mengatakan bahwa China dengan tegas menolak keputusan Gedung Putih untuk melanjutkan larangan era Trump terhadap investasi Amerika Serikat (AS) di perusahaan China yang berkaitan dengan militer China.

 "Dengan melanjutkan larangan pemerintah sebelumnya terhadap investasi di perusahaan-perusahaan yang mereka sebut berkaitan dengan militer China, AS kembali mengulangi kesalahannya," kata Zhao dalam sebuah taklimat pers rutin.

Zhao mengatakan bahwa ini merupakan langkah yang didorong oleh agenda politik AS serta penyangkalan ceroboh atas fakta dan situasi yang sebenarnya dari perusahaan-perusahaan terkait, yang secara serius merusak aturan dan tatanan pasar, serta merugikan hak hukum dan kepentingan bisnis China maupun para investor global, termasuk investor Amerika.

Zhao mendesak AS agar menghormati aturan hukum dan pasar, memperbaiki haluannya, dan berhenti mengambil tindakan yang membahayakan fungsi pasar keuangan global serta hak hukum dan kepentingan para investor.

Pihak China akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk secara tegas menegakkan kepentingan dan hak hukum yang sah dari perusahaan-perusahaan China, serta mendukung bisnis China dalam melindungi kepentingan mereka menurut hukum, tambah Zhao.

Pewarta: Xinhua
Editor: Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2022