Xie menyampaikan pernyataan tersebut di Sharm El-Sheikh, Mesir, ketika menghadiri sebuah acara tingkat tinggi yang bertajuk "It's Time to Sprint: Targeting Methane Emissions", yang diselenggarakan oleh Bank Dunia sebagai acara sampingan di Konferensi Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim ke-27 (COP27).
Dia mengatakan bahwa China memandang pengendalian emisi metana sangat penting, dan melakukan serangkaian kebijakan di sektor batu bara, minyak bumi dan gas alam, pertanian, serta pembuangan limbah.
![](https://img.antaranews.com/cache/800x533/2022/11/10/CjkinzN007015_20221110_CBMFN0A002.jpg)
Sementara itu, dia menambahkan bahwa China telah mempromosikan penggunaan mekanisme pasar untuk mendorong perusahaan-perusahaan mengendalikan emisi metana.
"China bersedia memperkuat komunikasi dan pertukaran dengan negara lain untuk kerja sama dalam pembuatan kebijakan, inovasi dan penerapan teknologi pengendalian emisi metana, serta memberikan kontribusi bersama guna mengatasi perubahan iklim global," ujarnya.
COP27 saat ini tengah digelar di Sharm El-Sheikh, sebuah kota pesisir di Mesir, dan akan berlangsung hingga 18 November.
Pewarta: Xinhua
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2022