Teheran (ANTARA News) - Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad hari Senin menolak seruan Dewan Keamanan Bangsa-Bangsa agar republik Islam itu menghentikan kegiatan nuklirnya pada akhir pekan ini. "Mereka seharusnya jangan berpikir dapat memperoleh keputusan salah dengan bantuan Dewan Keamanan. Ubah keputusan Anda dan kita duduk dan bicara," katanya pada temu pers beberapa hari menjelang tenggat Jumat dari Dewan Keamanan bagi Iran untuk menghentikan pengayaan urnaiumnya. "Dewan Keamanan harus bertindak dalam kerangka hukum, jangan mau ditekan beberapa negara dan mengatakan `kami tidak mau Iran punya teknologi nuklir`," katanya seperti dikutip AFP. "Tidak benar bahwa apa pun hasil mereka kami ikuti," tambahnya. Saat ditanya kemungkinan perangsang dapat membekukan kegiatan nuklir Iran, ia menjawab, "Kami tidak menginginkan apa pun. Biarkan rakyat Iran menjalani hidupnya." Iran menyatakan hanya ingin memperkaya uranium untuk membuat pembangkit tenaga listrik, yang dibolehkan Perjanjian Tanrebak Nuklir, tapi kekuatan Barat menginginkan penghentian kegiatan itu --yang dapat diperluas untuk membuat senjata-- dengan kecurigaan pada kegiatan itu.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006