"Kami sampai November 2022 ini telah menanam 219 tanaman produktif," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Selatan (Sudin KPKP Jaksel) Hasudungan A. Sidabalok saat dihubungi, di Jakarta, Senin.
Hasudungan menjelaskan tanaman produktif merupakan jenis tanaman penghasil buah untuk memenuhi kebutuhan manusia sehingga bisa dikonsumsi.
Ia merinci 219 tanaman produktif tersebut yakni mangga, jambu kristal, alpukat, kopi, kelapa hibrida, jeruk limo, jeruk nipis, jambu biji, jeruk dan rambutan.
Ke depannya, pihaknya akan terus menambah tanaman seperti menerima pemberian cendera mata berupa pohon dari kunjungan para wisatawan.
Baca juga: Pemkot Jaktim tanam 150 pohon di kolong Tol Becakayu
Menurutnya, selain memberikan penghijauan, fungsi pohon lainnya bisa mempercantik lingkungan dan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup sehari-hari.
"Kemarin kami menerima lima pohon dari wisatawan Ciamis dan Garut yang akan dibudidayakan di AEW Ragunan," tuturnya.
Adapun gerakan ini mengikuti arahan Penjabat (Pj.) Gubernur Heru Budi Hartono untuk membumikan kembali penanaman pohon sebagai upaya pencegahan terjadinya banjir di DKI Jakarta.
"Dalam memasuki musim hujan, saya meminta kepada seluruh wali kota untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya, nanti untuk titiknya di mana saja," kata Heru di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa (13/10).
Heru juga menyebutkan, jumlah pohon yang harus ditanam sekitar 600 hingga 1.000 pohon dan penanamannya diberi waktu selama satu bulan.
Baca juga: Pemkot tanam 50 pohon di Masjid Raya Hasyim Asy'ari untuk cegah banjir
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2022
