Palembang (ANTARA) - Sebanyak 1.602 anggota Gerakan Pramuka perwakilan dari 34 provinsi mengikuti Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bhayangkara tingkat nasional (Pertikaranas) IV di Bumi Perkemahan Gandus, Palembang, 14-18 November 2022.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan warga Sumsel menyambut dengan sukacita kehadiran para generasi penerus bangsa ini.

“Menyambut bonus demografi pada 2045, Indonesia harus membangun generasi mudanya melalui beragam kegiatan positif,” kata Herman Deru saat memberikan sambutan pada pembukaan acara, Senin.

Sumsel terpikat menjadi penyelenggara Pertikaranas IV 2022 tak lain karena ingin memotivasi para pemuda untuk berjuang demi kemajuan bangsa.

Baca juga: Budi Waseso sebut anggota Pramuka pelopor terciptanya kamtibmas

Baca juga: Bawaslu usulkan Saka Pramuka ikut awasi Pemilu 2024


Pramuka sebagai organisasi kepemudaan sejak lama telah teruji dalam membentuk karakter anak-anak muda.

Di tengah perubahan zaman yang semakin pesat, Indonesia membutuhkan Pramuka untuk menjaga para generasi muda agar tak kehilangan identitas diri dan identitas bangsa.

Sumatera Selatan saat ini fokus pada peningkatan kualitas SDM dengan menjalankan program pembangunan formal dan informal agar mereka memiliki daya saing di tingkat regional maupun global.

“Dan ini bagian dari tugas dari Pramuka juga bagaimana menyiapkan generasi muda berdaya saing,” kata dia.

Ajang perkemahan ini juga diharapkan dapat meningkatkan semangat persatuan dan persaudaraan antara pemuda di Tanah Air.

Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Hary Sudjiwijanto mengatakan momentum Pertikaranas ini sangat dinantikan karena dapat menjadi wadah pendidikan dan peningkatan keterampilan bagi generasi muda serta memperkuat persaudaraan antar sesama.

Menurutnya, perjalanan Gerakan Pramuka di Indonesia sangat panjang hingga akhirnya ditetapkan menjadi gerakan pendidikan kepanduan.

Tujuannya mendidik kaum muda agar menjadi generasi yang lebih berkarakter dan cinta tanah air serta membawa kemajuan positif bagi pembangunan bangsa.

Dalam perjalanannya, hingga kini Pramuka masih eksis dan semakin dekat dengan generasi muda bahkan menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah.

Hal ini karena Pramuka memiliki misi sosial yang banyak mengajarkan nilai kehidupan, kepemimpinan, dan kemandirian sehingga potensial membentuk karakter muda sebagai penerus bangsa.

"Dengan hadirnya Saka Bhayangkara ini semoga mampu menumbuhkan jiwa kepemimpinan di kalangan generasi penerus dan saling memiliki bahwa keamanan dan kenyamanan dalam masyarakat adalah tanggungjawab bersama," kata dia.

Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso mengatakan sudah sepatutnya anggota Pramuka bersyukur karena dapat bertatap muka kembali dalam perkemahan meski masih dalam situasi COVID-19.

Pertikaranas kali ini mengusung tema Pramuka SMART yang mengharapkan anggota Pramuka Saka Bhayangkara tak hanya hebat tapi juga sangat solidaritas, milenial, aktif, responsif dan tangguh.

"Sikap inilah yang memang diharapkan dari anggota Saka. Apalagi memang kegiatan Pertikaranas ini juga disusun dengan isu-isu yang strategis disesuaikan dengan permasalahan yang ada," kata dia.*

Baca juga: Dinkes Surabaya beri wawasan kesehatan bagi Pramuka

Baca juga: Solok raih piala penghargaan peringatan Hari Pramuka tingkat Sumbar

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2022