Jakarta (ANTARA) - Sebagian warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba kelas 1 Jakarta Pusat  dipindahkan ke sejumlah rutan dan lembaga pemasyarakatan (lapas) lainnya guna mencegah penyebaran kasus COVID-19 di DKI Jakarta.

"Kapasitas bangunan pada Rutan Salemba kelas 1 sebanyak 1.500 orang sedangkan disini ada 3.352 orang, makanya akan kita pindahkan beberapa orang agar sesuai kapasitas," kata Kepala Rutan Selamba kelas 1 Jakarta Pusat Fauzi Harahap di Jakarta, Senin.

Fauzi mengatakan terkait kembali tingginya kasus COVID-19, pihaknya akan menggencarkan vaksinasi bagi warga binaan.

Dalam hal ini, Fauzi mengungkapkan terdapat sedikit tantangan untuk  pelaksanaan vaksinasi COVID-19 mengingat sifat dari penghuni rutan itu sendiri fluktuatif dalam artian ada yang sudah bebas (keluar) namun ada juga yang baru masuk.

Selain itu, Fauzi mengatakan, demi menekan lonjakan COVID-19, pihaknya juga bakal mengecek kesehatan seluruh warga binaan terlebih dahulu.

"Kita akan lakukan cek kesehatan bagi seluruh warga binaan terlebih dahulu, sebelum memindahkan ke rutan yang lain termasuk bagi warga binaan yang baru," ucapnya.

"Nanti dari medis  periksa kondisi napi, kalau sudah selesai baru kita pindahkan," imbuhnya.
Baca juga: Angka kasus COVID-19 harian capai 4.408, terbanyak dari DKI Jakarta
Baca juga: Per Sabtu COVID-19 bertambah 6.179 kasus Jakarta sumbang terbanyak
Baca juga: Pemkot Jaksel sediakan 200 dosis vaksin per hari di kantor wali kota

Pewarta: Ulfa Jainita
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2022