Villarreal, Spanyol (ANTARA News) - Hidup terus semakin membaik bagi penjaga gawang Arsenal, Jens Lehmann, dan itu semuanya terjadi berkat mengerjakan pekerjaan rumahnya. Baru saja muncul sebagai pemenang dalam persaingan dengan Oliver Kahn untuk ditunjuk sebagai penjaga gawang nomor satu Jerman untuk Piala Dunia tahun ini di negaranya, Lehmann menjadi pahlawan saat Arsenal meraih kemenangan dalam semi final laga Liga Champions melawan Villarreal. Dan setelah menggagalkan tendangan penalti Juan Roman Riquelme pada menit-menit terakhir pertandingan, penjaga gawang berusia 36 tahun itu mengungkapkan bahwa ia terbantu karena sebelum pertandingan ia telah mempelajari gaya playmaker asal Argentina itu. "Dua hari lalu saya sudah memikirkan Riquelme, karena ia mungkin akan melakukan tendangan penalti," kata penjaga gawang itu, yang membantu Arsenal memenangi Piala FA melalui adu tendangan penalti tahun lalu dan bermain untuk Schalke saat mereka merebut Piala UEFA juga melalui adu tendangan penalti. "Saya berkata pada diri saya sendiri bahwa bila ia melakukan tendangan penalti, maka saya barangkali akan bergerak ke kiri, karena dari bentuk badannya ia tampaknya seorang pemain yang cenderung melakukan tembakan ke kiri -- dan saya beruntung tentang hal itu." Bos Gunners Arsene Wenger mengungkapkan bahwa ia sudah mempunyai perasaan bahwa Lehmann akan melakukan sesuatu yang luar biasa, saat Riquelme siap-siap mengambil tendangan penalti, meskipun ia meragukan Gael Clinchy benar-benar melakukan kesalahan terhadap penyerang Villarreal Jose Mari sehingga menyebabkan hukuman tendangan penalti itu. "Jujur saya saya merasa keputusan itu merupakan keputusan dermawan dan kemudian saya berfikir sendiri bila ini merupakan tahun kami, maka Jens akan menyelamatkannya". "Saya tahu ia tidak akan mudah diperdaya dan dibantu oleh banyak tekanan terhadap Riquelme yang tampak kelelahan," katanya dikutip AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006