Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat membantu 1.249 warga mendapatkan pekerjaan melalui bursa kerja (job fair) yang digelar dua kali Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi pada Agustus dan September 2022.

"'Job fair' angkatan pertama hadir 5.963 pencari kerja dan yang sudah mendapatkan kerja di perusahaan perusahaan 668 orang," kata Kasudin Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi(Nakertrans) Jakarta Barat, Jackson Sitorus di Jakarta, Jumat.

Untuk bursa kerja angkatan kedua hadir 3.561 orang dan sudah mendapatkan kesempatan bekerja sebanyak 581 orang.

Warga yang diterima kerja sebagian besar berpendidikan terakhir Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat hingga S1.

Menurut Jackson, capaian tersebut cukup baik dan dinilai dapat mengurangi angka pengangguran di DKI Jakarta, terkhusus Jakarta Barat.

Jumlah warga yang diterima bahkan bisa terus meningkat lantang beberapa perusahaan di bursa kerja masih melakukan proses wawancara.

Belum lagi hasil gelaran bursa kerja ketiga yang digelar Selasa (2/11) di Mall Season City lalu. "Untuk hasil ,job fair' terakhir masih menunggu karena melihat laporan dari setiap perusahaan yang ada di 'job fair'," kata Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas, dan Transmigrasi Sudin Nakertransgi Jakbar, Muhamad Yasil Farabi.

Dengan tingginya peminta bursa kerja tahun ini, pihaknya akan mempertimbangkan untuk menggelar bazar kerja dengan perusahaan yang lebih banyak di tahun 2023.
Baca juga: Ratusan warga padati pembukaan bursa kerja di Jakbar

 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2022