Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menetapkan kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara menjadi siaga dua menyusul tinggi permukaan laut mencapai 215 centimeter (cm) pada Selasa pukul 07.00 WIB.

Sembilan wilayah di Jakarta Utara berpotensi terdampak dari status Siaga 2, yakni Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.

Berdasarkan kronologi yang dilaporkan BPBD di Jakarta, Selasa, status siaga Pintu Air Pasar Ikan baru saja diperbarui sejak pukul 06.00 WIB, dengan ketinggian 210 cm. Lalu naik 5 cm menjadi 215 cm pukul 07.00 WIB. Sebelumnya, status Pintu Air Pasar Ikan pukul 04.00 hingga 05.00 WIB masih berstatus waspada (siaga 3).

Perubahan status dipicu kenaikan tinggi muka air (TMA) di Pintu Air Pasar Ikan sekitar 23 cm (03.00 ke 04.00 WIB), 7 cm pada pukul 04.00 ke 05.00 WIB, dan 20 cm pada pukul 05.00 ke 06.00 WIB.

Namun demikian, cuaca di Pintu Air Pasar Ikan saat ini terang dan tidak mendung.

BPBD DKI telah menyosialisasikan status Pintu Air Pasar Ikan dengan menyebarkan informasi melalui media sosial serta pemberitahuan kepada camat dan lurah setempat. Dalam keadaan darurat, warga diminta menghubungi Jakarta Siaga 112.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan kondisi pasang maksimum perairan pelabuhan di daratan Jakarta berlangsung pukul 08.00 WIB dengan ketinggian satu meter.

Cuaca pelabuhan di daratan Jakarta berpotensi berawan pada Selasa. BMKG memprakirakan suhu udara di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, berkisar 26-32 derajat Celsius dan kelembaban udara 64-87 persen dengan prakiraan ketinggian gelombang antara 0,5-1,25 meter dan hembusan angin dari selatan ke barat antara enam sampai 20 knots.

Demikian pula prakiraan cuaca, suhu, kelembaban udara, serta arah angin di Pelabuhan Marunda dan Pelabuhan Kalibaru di Cilincing serta Pelabuhan Sunda Kelapa, Pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zachman Muara Baru dan Pelabuhan Kaliadem Muara Angke di Penjaringan, Jakarta Utara.

Adapun prakiraan jarak pandang maksimum (visibilitas) seluruh pelabuhan di daratan Jakarta adalah 10 kilometer.

Sedangkan perairan di Laut Jawa bagian barat, Teluk Jakarta, dan perairan Kepulauan Seribu diperkirakan cuaca berawan dengan tinggi gelombang antara 1,25 hingga 2,5 meter.

Adapun angin di perairan Kepulauan Seribu dan Teluk Jakarta berhembus dari barat daya ke barat laut antara tujuh hingga 20 knots. Sedangkan di perairan Laut Jawa bagian barat, prakiraan kecepatan angin antara 10 hingga 25 knots.

BPBD DKI Jakarta mengimbau warga untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi antara 1,25 hingga 2,5 meter di Laut Jawa bagian Barat, perairan Kepulauan Seribu, dan Teluk Jakarta hingga perairan utara Banten, perairan Karawang-Subang, dan perairan Indramayu-Cirebon.

Selain itu, BPBD DKI mengimbau untuk waspada pada rentang waktu siang atau sore hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor serta Kota Depok karena berpotensi cuaca hujan disertai kilat/petir dan angin kencang.

Adapun hujan juga berpotensi turun di Jakarta Timur dan sebagian wilayah Jakarta Selatan pada Selasa sore dengan intensitas ringan.
Baca juga: Pejabat Pemkot Jakbar diminta rutin pantau prasarana umum
Baca juga: Jaksel siapkan langkah pengendalian banjir di Mampang
Baca juga: Pemkot Jaksel gerebek lumpur di lima waduk Taman Margasatwa Ragunan

 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2022