Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Kebudayaan Ristek dan Teknologi Nadiem Makarim mengatakan pemerintah terus berkomitmen memfasilitasi para sineas nusantara untuk terus berkarya. 

"Kemenbudristek terus berkomitmen untuk terus serta memfasilitasi film para sineas kita supaya tampil di berbagai negara dan festival bergengsi baik dalam bentuk fasilitas matching fund ataupun dengan travel brand," ujar Nadiem dalam sambutannya di Malam Anugerag Piala Citra Festival Film Indonesia, Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut, Nadiem mengatakan perfilman Indonesia saat ini semakin inklusif. Berbagai prestasi membanggakan juga diraih oleh para sineas di kancah dunia.

Nadim juga mengajak seluruh sineas Indonesia untuk terus membangun jejaring internasional dan semakin berani membawa karyanya ke pasar global.

"Karena semakin banyaknya film-film Indonesia yang memperoleh perhatian dunia internasional, akan berdampak sangat besar pada penguatan ekosistem film di dalam negeri serta memperkuat posisi diplomasi bangsa kita di mata dunia," kata Nadiem.

"Mari bersama-sama kita menghadirkan ekosistem perfilman yang inklusif dan berorientasi global demi terwujudnya kemerdekaan budaya bagi seluruh masyarakat Indonesia," lanjutnya.

Sementara itu, Nadiem perhelatan Festival Film Indonesia (FFI) tahun 2022 dianggap begitu spesial karena mengangkat tema "Perempuan: Citra, Karya dan Karsa".

Menurut Nadiem, produksi film dari sineas perempuan Indonesia selalu membuat berbagai terobosan. Tak sedikit juga yang meraih penghargaan di luar negeri seperti sutradara Kamila Andini melalui "Before, Now & Then (Nana)", aktris Laura Basuki, Happy Salma dan Asmara Abigail.

"Kita telah melihat terobosan-terobosan perempuan hebat yang berperan sebagai sutradara, produser, penulis naskah dan berbagai peran lain yang sebelumnya jarang dijalankan perempuan," ujar Nadiem.

Nadiem mengajak seluruh masyarakat bersama-sama memperkuat ekosistem perfilman Indonesia dengan cara mempromosikan dan juga mengkampanyekan film karya anak bangsa agar industrinya semakin inklusif.

Baca juga: "Living The Silent Dream" karya anak bangsa masuk festival PAAFF

Baca juga: Nadiem ajak para sineas semakin kreatif dan inovatif

Baca juga: Erick Thohir: Film tak kalah penting memajukan pertumbuhan ekonomi

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2022