Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora Rabu (23/11) kemarin masih menarik untuk disimak, mulai dari dilakukannya suntik dosis vaksin booster kedua bagi lansia hingga persediaan darah yang cukup selama penanganan dampak gempa Cianjur.

Berikut berita selengkapnya:

- Reisa: Booster kedua tekan keparahan lansia hadapi COVID-19

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro meminta setiap keluarga untuk segera mengajak lansia mendapatkan melakukan suntik vaksin booster kedua untuk menekan keparahan dan risiko kematian dalam menghadapi COVID-19.

Berita selengkapnya di sini

- Satgas: 12 provinsi sudah tidak laporkan penularan PMK

Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) Prof. Wiku Adisasmito mengatakan bahwa saat ini sudah ada 12 provinsi yang tidak lagi melaporkan kasus penularan PMK pada hewan ternak.

Berita selengkapnya di sini

- Mendikbudristek upayakan keberlangsungan belajar-mengajar di Cianjur

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar mengatakan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar kegiatan belajar-mengajar dapat tetap berlangsung setelah terjadinya gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Berita selengkapnya di sini

- Menko PMK: Pemerintah masih berfokus pada upaya pencarian korban

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah pada saat ini masih berfokus pada upaya pencarian korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

Berita selengkapnya di sini

- PMI Cianjur pastikan stok darah cukup selama penanganan bencana

Unit Donor Darah (UDD) PMI Cianjur, Jawa Barat, menjamin stok darah berbagai golongan tersedia cukup selama penanganan dampak gempa Cianjur, dan jika terjadi kekurangan maka dilakukan koordinasi dengan jejaring terdekat.

Berita selengkapnya di sini
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2022