Surabaya (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur mengirimkan bantuan sosial untuk korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Ketua PMI Jatim Imam Utomo di Surabaya, Minggu, mengatakan bantuan yang akan diserahkan ke Posko Bencana PMI Cianjur juga berasal dari donatur serta PMI kota/kabupaten.

"Bantuan itu berupa family kit, terpal, selimut, makanan ringan, makanan siap saji dencis, baju baru untuk anak-anak. Untuk uang yang terkumpul saat ini ada Rp220 juta dan itu masih bisa bertambah karena dari PMI Kota Malang dan Kabupaten Pasuruan akan menyusul," kata dia.

Menurut Gubernur Jawa Timur masa bakti 1998 hingga 2008 tersebut, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan PMI pusat terkait bantuan tambahan yang dibutuhkan para korban bencana di Cianjur.

"Jika di sana membutuhkan kita akan kirim lagi," kata mantan Pangdam V/Brawijaya masa bakti 1995-1997 itu.

Baca juga: Surabaya jadi tuan rumah temu karya relawan PMI se-Jatim

Baca juga: Kemenkes: Jatim kekurangan 27.897 dokter


Saat ini, lanjutnya, pihaknya masih menyiapkan petugas trauma healing yang akan dikirim ke Cianjur.

"Kemarin setelah kordinasi, yang dicari itu 'trauma healing', kami masih menyiapkan dan akan segera ditugaskan ke Cianjur," ujar dia.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB.

Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 kilometer.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11), naik menjadi 318 orang setelah di hari sebelum tercatat ada 310 orang meninggal.

Baca juga: Sepuluh guru dan 42 murid di Cianjur wafat akibat gempa

Baca juga: Sedikitnya 422 fasilitas pendidikan di Cianjur rusak akibat gempa bumi


Pewarta: Willi Irawan
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2022