Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat (AS), Jumat, mengingatkan warganya yang akan bepergian ke Jerman untuk menonton Piala Dunia musim panas ini tentang kemungkinan terjadinya serangan teroris. Departemen luar negeri AS mengatakan pula, tidak ada bukti-bukti teroris akan melancarkan serangan, tapi selalu ada kemungkinan terjadi serangan dalam event besar. "Sementara tidak ada yang spesifik, dipercaya bisa terjadi serangan teroris terhadap Piala Dunia FIFA 2006 itu, karena serangan dari kelompok teroris internasional terhadap peristiwa besar selalu memprihatinkan," demikian diingatkan. Jurubicara departemen luar negeri mengatakan, pengumuman itu tidak dimaksudkan melarang orang Amerika menghadiri Piala Dunia, tapi agar mereka tetap mengetahui mengenai situasi di Jerman. "Jika kami tidak menginginkan warga Amerika pergi ke Jerman, kami akan lebih tegas melarang orang Amerika pergi ke negara itu, dan bukan itu maksud mengumuman ini," kata jurubicara Angela Aggeler. "Maksud kami hanya mengingatkan," katanya. Pengumuman departemen luar negeri itu menyebutkan, al-Qaeda terbukti menjadikan tempat-tempat penting sebagai sasaran, termasuk hotel-hotel, dan itu salah satu ancaman terbesar dalam kejuaraan besar sepakbola dunia itu yang akan berlangsung satu bulan mulai 9 Juni. Pertandingan-pertandingan dijadwalkan akan berlangsung pada selusin kota-kota Jerman. Pada masa lalu, deplu mengeluarkan mengeluarkan petunjuk untuk event-event olahraga besar lainnya termasuk Olimpiade. Pernyataan itu bukan semacam `travel warning` resmi yang dikeluarkan bila diyakini terdapat bahaya di sebuah negara. Pernyataan itu mengingatkan adanya potensi kekerasan dari kaum perusuh dan kelompok radikal sayap kanan dan kiri di Jerman yang ingin mengganggu Piala Dunia. Dikatakan pula, Kedubes Amerika tidak akan bisa membantu warga Amerika yang mendapat kesulitan dengan penguasa Jerman, seperti mengeluarkan dari penjara, demikian DPA. (*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006