Jakarta (ANTARA) - Ajang Indonesian Masters 2022 menuai banyak pujian dari para pegolf dunia lantaran naik level menjadi bagian dari International Series tur golf profesional LIV.

Turnamen golf yang akan digelar di Royale Jakarta Golf Club pada 1-4 Desember itu juga merupakan bagian dari ajang premium Asian Tour musim ini.

Menurut mantan pegolf nomor satu dunia asal Inggris Lee Westwood, predikat tersebut dapat mengangkat Indonesian Master menjadi turnamen golf bergengsi untuk menarik para pemain.

"Ini menjadi turnamen yang prestisius, ajang International Series menarik para pemain, selain memang lapangan golfnya. Jika kami punya kesempatan untuk kembali, kami akan kembali," ujar Lee Westwood dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

"Menurut saya, sangat menarik melihat perkembangannya selama 10 sampai 11 tahun. Sekarang menjadi masa-masa yang sangat baik untuk meningkatkan tingkat turnamen menjadi lebih tinggi," imbuhnya.

Baca juga: Deretan pegolf dunia siap bertanding di Indonesian Masters 2022

Indonesia Masters 2022 juga menjadi saksi bisu awal kesuksesan karier Anirban Lahiri, yang menjuarai turnamen tersebut pada 2014 saat masih menjadi "rookie," debutan yang punya prestasi gemilang.

Dia melihat Indonesia Masters adalah sebuah kesempatan yang mengubah kariernya, dan melahirkan generasi selanjutnya.

"Ini menjadi salah satu turnamen prestisius, selain Singapura, Thailand, ajang ini telah menemukan jalannya untuk meningkatkan turnamen Asia. Oleh sebab itu kami berada di sini, penting untuk memenangi ajang ini," kata Anirban Lahiri.

Hal senada juga disampaikan juara Indonesian Masters pada 2016 dan 2018 Bernd Wiesberger. Dia melihat ajang tersebut telah sukses melahirkan pegolf muda Asia yang justru membuatnya

"Saya melihat masa depan yang cerah di sini. International Series membuat banyak pasang mata melihat. Tur turnamen ini tumbuh makin kuat dan lebih dikenal dunia," kata Wiesberger.

Baca juga: Indonesian Masters 2022 hadiahkan mobil BMW untuk pencetak hole in one

Sebagai pegolf Asia Jazz Janewattananon Thailand, yang menjadi juara edisi terakhir pada 2019 sebelum pandemi COVID-19 melanda, melihat bahwa peningkatan level untuk masuk dalam bagian International Series memicu talenta muda untuk bersaing dengan para pegolf dunia.

"Kita tidak mungkin menyembunyikan bakat di sini. Ini benar-benar salah satu acara terbaik yang kita miliki," ujar pegolf asal Thailand tersebut.

Indonesian Masters 2022 secara keseluruhan akan diikuti oleh 144 atlet yang berasal lebih dari 25 negara.

Turnamen yang sempat vakum dua tahun akibat pandemi COVID-19 itu hadir kembali menawarkan total hadiah sebesar 1,5 juta dolar AS (sekitar Rp23,2 miliar). Jumlah itu naik dua kali lipat dari sebelumnya pada edisi 2019 yaitu 750 ribu dolar AS.

Baca juga: Lee Westwood hingga Graeme McDowell ramaikan Indonesia Masters 2022

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2022