Jakarta (ANTARA) - Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) mengajak anggotanya untuk mengembangkan cara kerja baru dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ketua Umum Korpri Zudan Arif Fakrulloh dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta Selasa mengatakan bertolak dari pengalaman dan kebiasaan kerja pada masa pandemi COVID-19, Korpri berinovasi dan mengembangkan cara kerja baru yang ternyata lebih efektif dan lebih efisien, yakni dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui daring, luring atau hybrid.

"Hal ini memberi solusi komunikasi model kerja dengan cepat dan jitu. Untuk itu maka Korpri mengajak untuk menjadikan model kerja masa pandemi COVID-19 tersebut sebagai kebiasaan model kerja baru," katanya.

Ia mengapresiasi darma bakti, pengabdian, dan kerja keras seluruh anggota korps pegawai dalam melayani masyarakat dan menjalankan roda pemerintahan selama ini.

"Apresiasi terbaik bagi pengabdian seluruh anggota Korpri. Namun demikian kita semua tetap harus waspada dan senantiasa mawas diri menghadapi segala kemungkinan," ujarnya.

Pada hari ini Korpri menggelar acara Hari Ulang Tahunnya yang Ke-51 di Istora Senayan, Jakarta dengan menyelenggarakan upacara yang diikuti sekitar 7.000 anggota Korpri dengan Pembina Upacara Menteri Dalam Negeri selaku Penasehat Harian Nasional KORPRI mewakili Presiden RI.

​Tema HUT Korpri pada ulang tahun kali ini adalah "Korpri Melayani, Berkontribusi dan Berinovasi Untuk Negeri".

Pada kesempatan berbeda CEO & Founder Privy, Marshall Pribadi mengatakan upaya yang telah dilakukan aparatur negara saat ini sangat baik dan selalu mengikuti perkembangan zaman dengan kemajuan yang juga sangat dirasakan dalam inovasi digital, senantiasa memenuhi dan memahami kebutuhan masyarakat dengan ramah, solutif dan dapat diandalkan. Hal ini sangat sejalan dengan nilai dasar ASN BerAKHLAK.

"Core Values Aparatur Sipil Negara BerAKHLAK yang dicanangkan Presiden Jokowi tidak bisa hanya menjadi simbolisasi semata. Tetapi harus diwujudkan secara intensif oleh Korpri dan ASN," katanya.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2022