Doha (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang didampingi Menlu Hassan Wirajuda, Selasa pagi (Waktu setempat) meninjau Stasiun TV Al Jazeera yang berusaha mencerminkan pemberitaan berdasarkan pikiran Arab. Pada kunjungan tersebut Yudhoyono mendapat kesempatan mengelilingi studio Al Jazeera, salah satu stasiun televisi yang beberapa tahun terakhir ini dikenal tidak hanya di dunia Arab tapi juga masyarakat internasional. Stasiun TV ini dibiayai oleh Pemerintah Qatar, namun mereka tetap independen dalam melakukan peliputan. Di sela-sela kunjungan itu, staf bidang luar negeri Al Jazeera Ezzeddin Abdelmoula mengatakan kepada wartawan Indonesia bahwa mereka tidak pernah menerima tekanan dari Pemerintah Qatar untuk meliput ataupun tidak meliput sebuah peristiwa. "Sekalipun ada beberapa negara termasuk dari Arab sendiri yang tidak menyukai Al Jazzera, namun Pemerintah Qatar tidak pernah berusaha melakukan intervensi ataupun menekan kami," katanya. Sebelumnya Presiden Yudhoyono menerima seorang ulama terkenal yang merupakan ulama besar dunia Islam Dr.Yusuf Qardhowi.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006