Jakarta (ANTARA) - Bursa berjangka China melaporkan pertumbuhan omzet perdagangan sebesar 3,95 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada November 2022, menurut data industri.

Total omzet mencapai 52,79 triliun yuan (1 yuan = Rp2.218) pada bulan lalu, melonjak 58,09 persen dari Oktober, menurut data dari China Futures Association.

Volume perdagangan bursa berjangka naik 55,68 persen dari bulan sebelumnya menjadi 700 juta lot, menurut data tersebut.

Dalam 11 bulan pertama tahun ini, perdagangan turun 11,74 persen (yoy) menjadi 6,1 miliar lot, dengan total omzet mencapai 486,93 triliun yuan, kata asosiasi tersebut. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2022