"Penghargaan ini sebagai bukti bahwa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Makassar telah menjalankan prinsip-prinsip TP2DD," ujar Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat berada di Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan, TP2DD adalah salah satu bentuk kegiatan nyata dalam rangka mendukung inovasi, percepatan, dan perluasan sistem Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP).
Selain itu, integrasi pengelolaan keuangan daerah, serta dukungan terhadap integrasi ekonomi dan keuangan digitalisasi telah dijalankan dengan baik.
"Alhamdulillah, kita telah menjadi juara di Indonesia Timur kategori kota. Dan tentunya ini menjadi pemicu dan pemacu kita untuk terus membumikan Sombere and Smart City dan Makaverse," kata Danny.
Melalui sistem ETP ini, kata dia, diharapkan dapat mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik dalam meningkatkan potensi penerimaan Pemda melalui pemanfaatan teknologi digitalisasi.
"Banyak contoh-contoh yang telah disajikan, mulai dari pengambilan pajak, belanja, dan bagaimana inovasi lain berbasis digitalisasi," ujar dia menjelaskan.
Penghargaan tersebut diberikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Pengarah Satuan Tugas P2DD Airlangga Hartarto di Hotel Le Meridien, Jalan Jenderal Sudirman Jakarta. Kegiatan itu turut dirangkaikan Rapat Koordinasi Nasional TP2DD.
Berdasarkan Keputusan Menko Bidang Perekonomian Nomor 244 Tahun 2022, Makassar meraih penghargaan sebagai TP2DD Kota Terbaik I Wilayah Kawasan Indonesia Timur.
Sebelumnya, kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulsel bersama Pemprov Sulsel telah membentuk TP2DD pada lima kabupaten kota di Sulsel yakni Kota Makassar, Kota Parepare, Kabupaten Gowa, Maros, dan Barru.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2022
