Kuala Lumpur (ANTARA) - PETRONAS Abu Dhabi Sdn Bhd menandatangani perjanjian dengan Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi (ADNOC) untuk mengeksplorasi dan menilai Blok Darat Inkonvensional 1 yang meliputi area konsesi seluas 2.000 kilometer persegi (km2) di wilayah Al Dhafra.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Kuala Lumpur, Selasa, disebutkan perjanjian tersebut ditandatangani oleh PETRONAS President and Group Chief Executive Officer Datuk Tengku Muhammad Taufik dan Menteri Perindustrian dan Teknologi Maju Uni Emirat Arab (UAE) dan Direktur Pelaksana dan CEO Grup ADNOC Sultan Ahmed Al Jaber di Abu Dhabi.

Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al Sultan Abdullah bersama Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed turut menyaksikan penandatanganan perjanjian antara anak perusahaan PETRONAS dan ADNOC tersebut.

Baca juga: Petronas akan tangani proyek LNG di Argentina

“Kemitraan ini memberikan bukti kuat atas keahlian mendalam kami yang inkonvensional di Kanada dan Argentina yang kami kembangkan selama dekade terakhir, dan kami berharap dapat membawa pengalaman ini ke sumber daya kelas dunia di Abu Dhabi,” kata Muhammad Taufik.

Menurut dia, itu akan memperluas jejak energi inkonvensional global perusahaannya dengan memasukkan Uni Emirat Arab dalam portofolio yang sudah ada.

Sementara itu, menurut Al Jaber, pihaknya senang dapat bermitra dengan perusahaan migas Malaysia tersebut dalam konsesi minyak inkonvensional tersebut. Perjanjian tersebut mengantarkan babak baru kerja sama energi strategis dalam hubungan lama antara UAE dan Malaysia, dan memperkuat posisi mereka sebagai tujuan investasi tepercaya.

“Sebagai salah satu produsen minyak dan gas dengan karbon paling rendah, ADNOC akan terus secara bertanggung jawab membuka nilai dari sumber daya hidrokarbon Abu Dhabi yang luas dengan cara yang andal dan berkelanjutan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mendukung keamanan energi global, sejalan dengan arahan bijak kepemimpinan UAE,” ujar dia.

Karena itu, ia mengatakan mereka telah mendorong pengurangan risiko sumber daya minyak nonkonvensional Abu Dhabi dan berharap untuk membangunnya dengan PETRONAS untuk mewujudkan potensi penuh Blok 1 Daratan Inkonvensioanl.

Perusahaan migas Malaysia tersebut akan memegang 100 persen ekuitas dan operatorship untuk mengeksplorasi dan menilai minyak nonkonvensional di area konsesi untuk jangka waktu hingga enam tahun.

Setelah fase penilaian berhasil, para mitra dapat memasuki konsesi produksi di mana ADNOC memiliki opsi untuk memegang 50 persen sahamnya.

Baca juga: Subholding Gas Pertamina dan Petronas teken penyaluran gas 50 MMSCFD
Baca juga: Petronas umumkan penemuan minyak pertama di Suriname

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Mulyo Sunyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2022