Tampil di kelompok Junior A Putra, Josh yang membawakan permainan Dan Nan Quan (Tangan Kosong dari Selatan) mengalahkan 15 pesaingnya di ICE BSD, Tangerang, Banten, Selasa.
Atlet Sasana Rajawali Sakti Jakarta Utara ini mengantongi nilai terbaik 9,28. Dia mengalahkan pesaing terdekat, Sota Miyamori asal Jepang dan Ko Yeongwo dari Korea Selatan, masing-masing mengumpulkan nilai 9,25 dan 9,18.
"Persaingan cukup berat. Tetapi, saya bisa memberikan penampilan sempurna sekaligus menyumbangkan medali emas. Senang dan bangga rasanya," kata Josh usai upacara pengalungan medali.
Dengan hasil tersebut, Josh telah membuktikan dirinya sebagai atlet berpotensi. Ke depan, dia ingin tampil di multievent internasional SEA Games dan Asian Games, hingga puncaknya Olimpiade.
Baca juga: Josh dan Allysa kawinkan emas nomor Nan Gun Kejuaraan Wushu Virtual
Baca juga: PB WI: WJWC 2022 jadi awal atlet wushu Indonesia menuju Olimpiade 2032
"Kalau bisa saya ingin tampil di SEA Games dan Asian Games dan berbagai event internasional," ujarnya menambahkan.
Emas pertama yang diraih Josh di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 juga memotivasi untuk meraih hasil serupa pada nomor berikutnya Nandao dan Nangun.
"Ya, saya masih turun di Nandao dan Nangun. Tentunya, saya ingin kembali menyumbang medali emas untuk Indonesia," ujar Josh.
Sebelumnya, Rainer Reinaldy Ferdiansyah membuka kran medali emas Indonesia setelah menjadi yang terbaik kelompok Junior A putra nomor taolu tajijian/pedang.
Dia mengumpulkan 9,40 poin, mengalahkan wakil Vietnam Nguyen Quang Minh di posisi kedua dengan 9,06 poin dan atlet Mesir Ali Essam yang meraih perunggu usai mengantongi 9,02 poin.
Baca juga: Rainer buka kran emas tuan rumah di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022
Baca juga: Jokowi terima penghargaan tertinggi dari Federasi Wushu Internasional
Baca juga: IWUF apresiasi kesiapan Indonesia jadi tuan rumah WJWC 2022
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022
