Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita penting dan menarik bidang ekonomi pada Selasa (6/12) kemarin, yang informasinya masih layak disimak pada pagi ini. Mulai dari pemerintah perkirakan inflasi akhir tahun 5,34 sampai dengan 5,5 persen, hingga Badan Pangan Nasional waspadai kenaikan harga beras, cabai, telur.


Pemerintah perkirakan inflasi akhir tahun 5,34-5,5 persen

Pemerintah dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa, memproyeksikan bahwa tingkat inflasi akan mencapai 5,34 hingga 5,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada akhir 2022.
Baca informasi lengkapnya di sini


Stafsus BUMN: Kereta cepat jadikan Jakarta-Bandung sebagai komuter

Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan kehadiran kereta cepat akan menjadikan Jakarta dan Bandung sebagai komuter.
Baca berita lengkapnya di sini


Ahli ungkap potensi batang sawit tua jadi sumber baru bioetanol

Ketua Umum Ikatan Ahli Bioenergi Indonesia (Ikabi) Tatang Hernas Soerawidjaja mengungkapkan potensi batang sawit tua sebagai sumber baru bioetanol yang bisa dimanfaatkan tanpa perlu membuka lahan baru.
Baca berita lengkapnya di sini


Gubernur Jatim pastikan produksi beras surplus, tidak perlu impor

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan produksi beras di wilayahnya akan surplus hingga akhir 2022 sehingga tidak perlu melakukan impor komoditas tersebut.
Baca berita lengkapnya di sini

Badan Pangan Nasional waspadai kenaikan harga beras, cabai, telur

Kepala Badan Pangan Nasional (National Food Agency, NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya mewaspadai kenaikan harga beras, cabai, dan telur ayam ras menjelang Natal dan tahun baru agar tidak terjadi lonjakan harga.

Baca berita lengkapnya di sini

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2022