Pelatihan jurnalistik dengan tema Literasi Untuk Negeri hari pertama diberikan tiga awak media Kantor Berita Antara Biro Jateng kepada 100 pelajar SMA Islam Hidayattullah, Kota Semarang, Rabu.
Pewarta foto LKBN Antara, Aji Styawan berkesempatan menyampaikan materi pelatihan mengenai pengenalan tentang foto jurnalistik yang mengandung insur nilai berita, dan cara menghasilkannya agar menarik disertai hak cipta dari fotografer.
"Sebuah ungkapan lama mengatakan foto bernilai seribu kata-kata, tapi kesimpulan modern dari ungkapan tersebut adalah sebuah gambar tanpa kata-kata hampir tidak ada nilainya, karena tanpa caption, sebuah gambar bisa menimbulkan banyak pertanyaan dan jawaban," ujarnya.
Selain itu, anggota Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kota Semarang itu juga menceritakan pengalaman di lapangan saat bekerja sebagai seorang foto jurnalis.
Pewarta teks Nur Istibsaroh memaparkan mengenai mudahnya menulis berita mengenai suatu peristiwa dengan memenuhi unsur apa, siapa, kapan, mengapa, dimana, dan bagaimana.
Menurut dia, perlu ada kemauan untuk terus berlatih dalam menulis berita.
"Seperti halnya naik sepeda, kita tidak dapat instan mengendarai, perlu berlatih dan berlatih agar bisa lancar mengendarai sepeda. Begitu hal nya dalam menulis berita, harus terbiasa agar bisa," katanya.
Video jurnalis AntaraTV, Suryo Wicaksono, memberikan pelatihan tentang video jurnalistik tingkat dasar yang didalamnya mengenalkan elemen-elemen dasar dalam video jurnalistik.
Selain itu, disampaikan cara-cara agar berita video yang dihasilkan dapat enak dilihat dan memenuhi materi seputar komposisi, arah tata kamera, pencahayaan, suara serta kontinuitas atau kesinambungan video.
Sementara itu, Kepala Biro Perum LKBN Antara Biro Jateng Teguh Imam Wibowo dalam kesempatan tersebut mengenalkan mengenai Antara sebagai Kantor Berita Nasional Indonesia.
"Antara merupakan badan usaha milik negara atau BUMN yang bertugas untuk membuat dan menyiarkan informasi atau berita," katanya.
Pembantu Pimpinan Humas SMA Islam Hidayatullah Nunung Kusumawati memberikan apresiasi kepada Perum LKBN Antara yang memberikan pelatihan jurnalistik kepada para siswa karena ada banyak manfaat yang bisa didapat.
"Wahyu pertama yang Rosullullah terima adalah Surat Al-Alaq yang berbunyi Iqro' atau bacalah. Dari surat itu, kita bisa menyimpulkan jika Allah meminta kita belajar membaca apa pun yang bermanfaat termasuk media massa dalam hal ini antaranews.com," ujarnya.
Pelatihan jurnalistik pada hari yang sama juga berlangsung di SMK Bhumi Phala, Parakan, Kabupaten Temanggung, dengan pemateri
Heru Suyitno, Anis Efizudin, dan Firman Eko Handy.
Pelatihan jurnalistik selanjutnya akan digelar di SMA Negeri 2 Tegal pada 8 Desember 2022, Universitas Muhammadiyah Surakarta (9/12), Universitas Muria Kudus (13/12), SMA Negeri 3 Boyolali (15/12) dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (18/12).
Seluruh rangkaian kegiatan Literasi Untuk Negeri yang merupakan bagian dari peringatan HUT Ke-85 Perum LKBN ANTARA, terselenggara atas kerja sama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, PT Pertamina Lubricants, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Bank Jateng, SMA Islam Hidayatullah, SMK Bhumi Phala Temanggung, SMAN 2 Tegal, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muria Kudus, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Semen Bangun Indonesia, Alfamart, JNE, Jasa Raharja, Biskuit Kokola, Imigrasi Pemalang, DPW PKS Jateng, dan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Pemalang.
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2022
