Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang segera menuntaskan keluhan yang kerap disampaikan masyarakat, seperti infrastruktur pembangunan, kesejahteraan sosial, dan lampu jalan yang sering mati, kerusakan jalan, dan beberapa kawasan banjir yang masih belum teratasi.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Rabu, mengatakan pihaknya akan berupaya menuntaskan itu setelah melakukan audiensi dengan masyarakat di kecamatan dan kelurahan di kota itu.

“Kebanyakan masyarakat mengeluhkan tentang lampu jalan yang mati, jalan-jalan yang rusak, dan kawasan banjir yang belum tertangani,” ujarnya.

Kemudian masyarakat juga mengeluhkan terkait permasalahan kesejahteraan sosial seperti pelayanan BPJS Kesehatan, pelayanan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang merupakan program dari Badan Petanahan Nasional (BPN)

Menurut dia, kegiatan ini dapat mengetahui apa yang menjadi permasalahan masyarakat secara riil sehingga Pemkot Palembang dapat menindaklanjuti permasalahan tersebut.

"Apa yang sudah disampaikan masyarakat kepada kami akan segera tindaklanjuti dan harapannya kami dapat menyelesaikan 60 sampai 70 persen segera teratasi," katanya

Selain itu, katanya, kegiatan ini juga bertujuan agar pembangunan di Kota Palembang ini merata sehingga tidak ada kawasan yang tidak mendapatkan pelayanan dan juga infrastruktur yang baik.

“Pelayanan dan infrastruktur ini betul-betul merata sehingga masyarakat walaupun yang tinggal di kawasan terpolosok sekalipun merasa dampaknya tersebut," katanya.

Pembangunan infrastruktur jalan menjadi fokus utama Pemkot Palembang ke depan, sehingga arus barang dan jasa untuk mendongkrak perekonomian daerah dan masyarakat dapat terus ditingkatkan.

Selain itu masih banyak permasalahan di kota ini seperti penangan genangan air jika terjadinya hujan dan juga masih ada 17 persen ruas jalan yang masih mengalami kerusakan sehingga kurang layak untuk dipergunakan oleh masyarakat, demikian Fitrianti Agustinda.

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2022