Jakarta (ANTARA) - Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk menyalurkan gas bumi GasKita untuk 9.200 sambungan rumah tangga (SR) di Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang sekaligus sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Holding Migas PT Pertamina (Persero).

"Apresiasi kepada PGN bersama warga yang semangat hari ini. Akan ada layanan gas di rumah-rumah. Nanti ada kemudahan-kemudahan-kemudahan bagi ibu-ibu untuk memasak. Mudah-mudahan bisa lebih nyaman memasak. Mudah-mudahan diberi kelancaran, karena nanti manfaatnya untuk masyarakat Rawalumbu," ujar Camat Rawalumbu Nia Amina Kurniati dalam sambutannya pada seremonial penyaluran gas perdana (gas in) di Perumahan Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Bekasi, Jabar, Sabtu (10/12).

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu, disebutkan PGN membangun jargas Gaskita sebanyak 9.200 SR di Kecamatan Rawalumbu secara bertahap dengan pasokan gas dari Pagardewa dan Medco.

GasKita ini merupakan bagian dari pembangunan jargas 400.000 SR pada 2022 menggunakan investasi internal PGN.

Area Head PGN Bekasi Reza Maghraby menjelaskan PGN menargetkan pembangunan 20.775 SR di seluruh wilayah PGN Area Bekasi pada 2022.

Area yang disasar antara lain Perumahan Pondok Pekayon Indah, Kemang Pratama, Galaxy, Perumahan Taman Narogong Indah, dan Perumahan Pondok Hijau Permai.

"Melalui GasKita, kami menawarkan kemudahan-kemudahan yang dapat dirasakan langsung. Paling dirasakan, warga tidak perlu khawatir kehabisan gas, karena mengalir 24 jam," ujar Reza.

Layanan GasKita memberikan gratis pemasangan pipa dari meteran gas hingga kompor maksimal 15 meter.

Selain pemasangan pipa, pelanggan juga mendapatkan gratis konversi kompor dua tungku, yang biasanya memakai tabung diubah menjadi gas pipa.

Pemakaian gas GasKita untuk rumah tangga rata-rata 4-50 m3. Untuk keamanan, meteran gas diletakkan di tempat yang mudah dijangkau petugas. Selain itu, ada dua keran gas di dekat kompor dan meteran.

"Jika terjadi sesuatu tidak diinginkan, valve dekat kompor bisa ditutup. Apabila akan meninggalkan rumah dalam waktu cukup lama, dihimbau untuk menutup valve di dekat meteran, sehingga gas yang mengalir ke rumah akan berhenti secara otomatis," jelas Reza.

Apabila terjadi kebakaran yang tidak diinginkan, Gaskita memberikan asuransi kebakaran Rp30 juta untuk satu kali kejadian.

"Kemudahan lainnya, pembayaran gas dilakukan satu kali sebulan sesuai pemakaian. Tagihan gas muncul setiap tanggal 6, kemudian dibayarkan dari tanggal 6 sampai 20. Pelanggan disarankan mengunduh aplikasi PGN Mobile untuk memonitor pemakaian gas yang akan dibayar secara realtime," kata Reza.

Pembayaran dapat dilakukan di loket-loket pembayaran seperti Alfamart dan Indomaret, transfer bank, e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee, serta dompet digital seperti Dana, Gopay, dan LinkAja.

Apabila ada kendala terkait penggunaan gas bumi dan layanan lainnya, masyarakat dapat menghubungi call center di nomor 135.

Lebih lanjut, Reza mengatakan penggunaan gas bumi akan meringankan beban subsidi pemerintah dan mengurangi impor elpiji yang kini cukup tinggi.

Baca juga: Subholding Gas Pertamina kembangkan Preston guna tingkatkan efisiensi

Baca juga: Subholding Gas Pertamina dan Petronas teken penyaluran gas 50 MMSCFD

Baca juga: PGN tingkatkan utilisasi dan pengembangan infrastruktur gas bumi

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2022