Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengajak masyarakat untuk mencegah hipertensi melalui penerapan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas.

"Kemenko PMK mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan dan pengendalian hipertensi melalui Germas," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto di Jakarta, Rabu.

Agus menjelaskan, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat meliputi tujuh langkah, yakni melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban.

"Melakukan aktivitas fisik dengan rutin ini sangat penting, untuk mencegah berbagai penyakit seperti hipertensi, jantung hingga diabetes. Lakukan aktivitas fisik di mana saja dan kapan saja paling sedikit 30 menit setiap hari," katanya.

Baca juga: Menko: Penerapan Germas di lingkungan pendidikan perlu jadi prioritas

Baca juga: Kemenko PMK ajak kementerian dan lembaga perkuat penerapan Germas


Dengan menerapkan Germas, kata dia, maka masyarakat telah melakukan upaya efektif dalam mencegah berbagai penyakit tidak menular dalam rangka meningkatkan ketahanan kesehatan pada masa pandemi COVID-19.

"Hipertensi merupakan salah satu komorbid yang cukup tinggi pada masa pandemi COVID-19 ini," katanya.

Agus menambahkan bahwa hipertensi juga menjadi faktor risiko utama penyakit kardiovaskular, terutama penyakit jantung dan stroke sehingga upaya pencegahan dan penanganan harus terus dilakukan.

Sementara itu, Agus menambahkan bahwa pemerintah terus menggencarkan kampanye Germas sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dalam rangka mendorong masyarakat untuk mengutamakan paradigma sehat yang promotif dan preventif.

"Gerakan ini merupakan tindakan terencana dan sistematis yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat guna meningkatkan kualitas kesehatan, tentunya didasari oleh kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya Germas," katanya.

Menurutnya, untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya perilaku hidup sehat maka diperlukan sosialisasi dan edukasi yang menyeluruh dan komprehensif.

Baca juga: Kemenko PMK: Koordinasi lintas sektor kunci implementasikan Germas

Baca juga: Ahli: Masyarakat perlu terus diingatkan pentingnya Germas

 

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2022