Banjarmasin (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menyalurkan donasi dalam bentuk barang untuk korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat dengan nilai mencapai Rp700 juta.
 
Menurut Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Kalsel Achmadi dalam siaran pers yang disampaikan, Sabtu, bantuan sudah diserahkan kepada Dinsos Kabupaten Cianjur pada Jumat (16/12/2022).
 
Diungkapkan dia, bantuan tersebut dikumpulkan dari donasi seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Kepala Unit Kerja Perangkat Daerah, BUMD, ASN Lingkup Pemprov Kalsel sejak 22 November hingga 8 Desember 2022.
 
"Sesuai arahan Pak Gubernur dari hasil donasi yang terkumpul diwujudkan berupa barang dengan maksud yang benar-benar dibutuhkan sehari-hari dalam keadaan sekarang atau darurat bagi korban yang terdampak," ujar Achmadi.
 
Adapun jenis bantuan yang diserahkan, ungkap dia, masing-masingnya sebanyak 1.000, yakni, popok sebanyak 1.000, kasur sebanyak 1.000 dan yang lainnya.
 
Termasuk perlengkapan mandi, perlengkapan cuci pakaian, perlengkapan dapur hingga barang keperluan untuk bayi dan lansia.
 
Dia berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka yang menjadi korban, ataupun yang mengungsi atas kejadian yang memilukan pada 21 November 2022 lalu tersebut.
 
Selain bantuan itu, Pemprov Kalsel juga sudah mengirimkan bantuan tenaga Taruna Siaga Bencana (Tagana).
 
Sementara itu, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Pemkab Cianjur Hero Laksono dinyatakan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atas bantuan yang diberikan.
 
Dia juga berjanji akan segera mendistribusikannya segera agar bantuan itu bisa tersalurkan dengan cepat dan tepat.
 
“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dari para donatur, kepada Pemprov Kalsel khususnya," demikian disampaikan Hero Laksono.
 
Akibat gempa 5.6 magnitudo yang mengguncang Cianjur tersebut sampai saat ini terdata menyebabkan 602 orang meninggal dunia, delapan orang lainnya masih dalam proses pencarian.
 

Pewarta: Sukarli
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2022