Jakarta (ANTARA) - Ayah Britney Spears, Jamie Spears, untuk pertama kalinya berbicara di hadapan umum terkait dengan konservatori sang anak.

Dalam sebuah wawancara dengan Daily Mail, dia secara terbuka menyampaikan perintah pengadilan dan mempertahankan perannya selama 13 tahun terhadap konservatori putrinya. Dia juga mengatakan tidak tahu apakah Britney dapat hidup tanpanya.

"Tidak semua orang akan setuju dengan saya. Ini adalah waktu yang luar biasa. Tapi saya mencintai putri saya dengan sepenuh hati dan jiwaku. Di manakah Britney sekarang tanpa konservatori itu? Dan saya tidak tahu apakah dia masih hidup. Saya tidak tahu," ujar Jamie dilansir The Hollywood Reporter, Minggu.

Jamie mengatakan tidak bisa membuat perencanaan yang bagus, namun perintah pengadilan telah melindungi Britney selama masa sulitnya.

Baca juga: Britney Spears dan Elton John rilis "Hold Me Closer"

"Untuk melindunginya, dan juga melindungi anak-anak, konservatori adalah alat yang hebat. Tanpa itu, saya tidak berpikir dia akan mendapatkan anak-anaknya kembali," kata Jamie.

Pada November 2021, seorang hakim LA mengabulkan petisi untuk menghentikan konservatori tersebut selama sidang yang berlangsung kurang dari 30 menit.

Ini terjadi setelah kesaksian emosional dari Britney di musim panas, di mana dia mengklaim konservatori itu kasar dan ingin mengekangnya. Menyusul kesaksian tersebut, Britney diizinkan untuk menyewa pengacaranya sendiri untuk pertama kalinya, yang mengarah pada penyelidikan atas dugaan pelecehan tersebut.

Kemudian, setelah lebih dari satu dekade gerakan #FreeBritney dan bertahun-tahun penggemar berspekulasi bahwa Britney Spears tidak bahagia, penyanyi itu dibebaskan dari perintah pengadilan.

Kini, Britney tinggal bersama suaminya, Sam Asghari, di Los Angeles. Pada bulan April, dia mengumumkan sedang mengandung anak pertamanya dengan Asghari. Bulan berikutnya, dia mengungkap mengalami keguguran. Dia juga memiliki dua putra, Jayden dan Preston, dengan mantan suaminya Kevin Federline.

Baca juga: Britney Spears alami keguguran

Jamie Spears tinggal bersama putrinya yang lain, Jamie Lynn Spears, di pedesaan Louisiana. Dia mengatakan kepada Daily Mail bahwa dia harus berhati-hati dengan apa yang dia katakan karena tidak ingin membuat penyanyi itu sakit hati.

"Saya sangat merindukan kedua cucu saya (Jayden dan Preston). Kau tahu, kami sangat, sangat dekat. Mereka berada di sekitar usia di mana Anda bisa mulai bersenang-senang dengan mereka," kata Jamie.

"Tetapi mereka mengembangkan pikiran mereka sendiri. Tuhan membuat sesuatu terjadi karena suatu alasan. Saya tidak tahu apa alasannya tetapi tiga tahun ini sulit tanpa mereka. Keluarga berantakan. Yang bisa kami lakukan hanyalah terus berdoa," lanjutnya.

Akses Britney ke kedua putranya juga merupakan bagian dari konservatori. Meskipun Federline awalnya diberikan hak asuh penuh atas mereka, Jamie mengatakan dia membuat pengaturan dengan Federline sehingga keduanya dapat menghabiskan waktu bersama ibu mereka.

“Mereka tidak melewatkan waktu bersama ibu mereka. Mereka tidak melewatkan waktu bersama ayah mereka. Tidak banyak orang yang tahu itu. Tujuan utamanya adalah mengembalikan Britney dengan anak-anaknya dalam hubungan yang nyaman," ujar Jamie.

"Hubungan saya dengan Kevin memberi mereka rasa damai, dan perlindungan. Kevin akan memberitahumu ini juga--kamilah yang membesarkan anak-anak. Saya hanya melakukan apa yang seharusnya saya lakukan atau merasa perlu saya lakukan" kata Jamie melanjutkan.

Jamie juga mengklaim konservatori membantu membangun keuangan putrinya karena bangkrut dan tidak punya uang, apa pun.

Baca juga: Mantan suami Britney Spears divonis bersalah terobos acara pernikahan

"Pemahaman saya tentang konservatori adalah untuk membantu seseorang mendapatkan kembali kehidupannya dan kembali ke masyarakat, dan untuk dapat hidup secara normal," katanya.

Pada Januari 2019, penyanyi itu membatalkan residensi Vegas keduanya yang direncanakan di tengah masa jeda. Beberapa bulan kemudian, dia memasuki fasilitas psikiatri, dan penggemar mulai berspekulasi bahwa ayahnya telah mengekangnya.

Gerakan #FreeBritney juga mengklaim konservatori membatasi penyanyi tersebut.

"Yang bisa saya katakan adalah bahwa kebanyakan orang tidak tahu apa yang sebenarnya. Pengacaranya tidak tahu apa yang sebenarnya. Media belum mendengar kebenarannya. Mereka telah mendengar tuduhan dari Britney" ujar Jamie.

Jamie melanjutkan, "Saya tidak keberatan menerima pukulan itu karena saya tahu itu tidak benar, dan karena saya tidak ingin memulai sesuatu yang lain. Ini agar putri saya tidak putri saya melangkah jauh ke dalam lubang dibanding sebelumnya."

Baca juga: Elton John dan Britney Spears akan berkolaborasi dalam lagu baru

Baca juga: Britney Spears menikah lagi

Baca juga: Britney Spears hamil anak ketiga

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022