Gorontalo, (ANTARA News) - Kepala Balai Pengololaan Daerah Aliran Sungai (BP-DAS) Bone Bolango (Gorontalo-red), Ekowarsito kepada ANTARA Jumat (5/5), mengakui sesuai data BP-DAS tahun 2000, bahwa luas Danau Limboto tinggal 3.415 hektar. "Tingkat kedalaman rata-rata 1,8 meter, kapasitas volume danau mencapai 40.720.651,25 meter kubik, kata Warsito. Menurut dia, data BP-DAS tahun 1934, kedalaman danau tersebut mencapai 14 meter dengan luas 7.000 hektar, namun mulai menurun pada tahun 1950, dengan kedalaman 12,27 meter dan luas 6.873 hektar. Pada tahun 1952, kedalamannya tinggal 7 meter dengan luas 5.000 hektar, sedangkan tahun 1970 tinggal 4,5 meter dengan luas 4.500 hektar serta pada tahun 1982 kedalaman danau menjadi 2,5 meter dengan luas 3.462 hektar. Warsito menambahkan, bahwa wilayah Daerah Tangakapan Air (DTA) Danau Limboto yang berada di wilayah kerja BP ?DAS Gorontalo tersebut memiliki luas 91.004 hektar, DTA telah mencapai tingkat kerusakan yang cukup tinggi, sebab bahaya erosi telah melewati ambang batas kewajaran. Dia menjelaskan bahaya erosi telah melewati batas yang diperkenankan yakni mencapai 9,721,652 ton/tahun atau 110,99 ton/hektar/tahun, yang diduga sebagai penyebab utama dangkalnya danau tersebut. Menurut dia, tingginya tekanan masyarakat terhadap keberadaan Danau Limboto merupakan dampak penyebabkan berubahnya ekosistim danau, karena sebagaian besar areal di bantaran danau tersebut, saat ini digunakan masyarakat sebagai pemukiman permanen. "Jika musim kemarau sekitar 1.200 hektar areal danau, berubah menjadi lahan pertanian," kata Warsito seraya menambahkan di tepian danau, warga melakukan usaha perikanan dengan menggunakan tehnik tangkapan tradisional Danau Limboto secara administrasi terletak pada dua wilayah pemerintahan daerah, yakni Kota dan Kabupaten Gorontalo, dengan jumlah penduduk di pesisir danau sekitar 159.838 jiwa dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 1 persen. "Areal danau terletak di 9 Kecamatan dan 70 Desa, luas wilayah DTA Kota Gorontalo 536 hektar, Kabupaten Gorontalo 15.515 hektar, dari luas danau yang tinggal 3.415 hektar,"kata Warsito.(*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006