Bandung (ANTARA) - Petugas pada Senin mulai mengevakuasi kereta kerja yang pada Minggu (18/12) anjlok di area proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Desa Campaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.

Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Edi Nursalam mengatakan, kereta pemasang rel dan kereta lokomotif yang anjlok di area tersebut dibongkar kemudian dievakuasi. 

"Jadi ada bagian-bagian yang kita bongkar, preteli. Ini satu bagian sudah diangkat," kata Edi saat meninjau penanganan kereta yang anjlok.

Menurut dia, proses evakuasi kereta yang anjlok tidak mengganggu pekerjaan pembangunan infrastruktur Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Ini cuma evakuasi doang, pekerjaan tetap lanjut," kata Edi.

Dia mengatakan bahwa kementerian masih menyelidiki penyebab kecelakaan kereta kerja tersebut, yang diduga meluncur keluar dari area kerja dan menabrak pinggiran area proyek.

"Lagi dalam penyelidikan kenapa kok sampai meluncur ke sana gitu. Ini sedang dalam investigasi," kata dia.

Ia mengatakan bahwa kecelakaan kereta kerja di area proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyebabkan dua orang meninggal, keduanya warga negara asing.

Baca juga:
Kemenhub respons insiden kereta anjlok di Bandung Barat
KCIC sebut kecelakaan di Bandung Barat terkait kereta kerja

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2022