Yogyakarta (ANTARA) - Universitas Gadjah Mada memberi anugerah Hamengku Buwono IX Award 2022 kepada Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pada acara puncak peringatan Dies Natalis ke-73 UGM di Grha Sabha Pramana, Yogyakarta, Senin.

Perry Warjiyo dinilai sebagai tokoh yang memiliki jasa besar dalam bidang pengembangan kebijakan dan strategi perekonomian nasional.

"Beliau mempunyai gebrakan yang luar biasa yang mementingkan bagaimana menjaga Indonesia ini stabil ekonominya juga bagaimana mengendalikan inflasi," kata Rektor UGM Prof Ova Emilia seusai menyerahkan piagam penghargaan tersebut.

Menurut Ova, Perry yang merupakan alumnus Fakultas Ekonomi UGM yang memiliki kiprah yang bermanfaat bagi masyarakat secara nasional sesuai dengan kriteria penerima HB IX Award.

Baca juga: UGM kembali gelar Anugerah HB IX Award

Baca juga: Hamengku Buwono IX Award dianugerahkan kepada Jusuf Kalla


Sebagai pejabat di BI, menurut dia, Perry tidak sekadar berperan menjaga stabilitas perekonomian Indonesia, melainkan juga menginisiasi kegiatan kursus bagi masyarakat di luar BI yang kemudian menjadi Program Kampus Merdeka.

Program Kampus Merdeka itu kemudian memberikan kesempatan bagi mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia untuk mengikuti program pembelajaran di lingkungan BI.

"Dia menginisiasi kursus-kursus terbuka untuk orang di luar BI. Awalnya memang itu kursus untuk staf (BI) tetapi sekarang dengan adanya program MBKM diperluas ke universitas," kata dia.

Ketua Panitia Dies Natalis ke-73 UGM Prof Eni Harmayani menuturkan HB IX Award diberikan kepada perseorangan atau lembaga yang berjasa atau berkarya luar biasa bagi kemanusiaan dengan meningkatkan kualitas berpikir dalam konteks berbangsa dan bernegara.

"Berperan aktif bagi kemajuan dan kemakmuran kemudian juga berperan aktif bagi perkembangan dunia pendidikan dan menjunjung tinggi keharmonisan lingkungan hidup," kata dia.

Ketua Dewan Guru Besar UGM Mochammad Maksum mengatakan HB IX yang merupakan ayahanda Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X adalah sosok luar biasa sehingga pantas menjadi simbol segala kebajikan dan ketulusan kebangsaan.

Untuk itu, panitia seleksi berhati-hati dalam memilih tokoh penerima anugerah ini.

Menurut dia, sosok yang layak menerima anugerah itu harus sosok yang heroik dengan sisi kemanusiaan dan kebangsaan yang luar biasa, bahkan tidak hanya berskala nasional tapi juga internasional, agar mampu mencitrakan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan HB IX.

Beberapa tokoh yang sebelumnya telah dianugerahi HB IX Award di antaranya Herman Johanes, Mochtar Kusuma Atmadja, Jusuf Kalla, Basuki Hadimuljono, Goenawan Soesatyo Mohamad, Selo Sumardjan, Teuku Jacob, Saparinah Sadli, Ajip Rosidi, dan Ahmad Syafii Maarif.*

Baca juga: Kemlu fasilitasi ribuan WNI bermasalah di LN

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2022