Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya telah membentuk tim yang khusus untuk memburu terpidana mati Gunawan Santoso, yang diketahui kabur dari LP Cipinang, Jakarta Timur, Jumat, pukul 07.00 WIB. Saat ini, Polda Metro Jaya juga sedang mengumpulkan keterangan untuk mengetahui soal kaburnya Gunawan, kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol I Ketut Untung Yoga Ana di Jakarta, Jumat. "Kita sedang menyelidiki soal kabur dia. Siapa pun yang terlibat membantu terpidana ini untuk kabur maka akan diproses hukum," katanya. Dikatakannya, polisi juga terus melacak tempat-tempat yang diperkirakan menjadi tempat persembunyian Gunawan, tidak hanya di Jakarta tetapi juga di luar Jakarta. Gunawan selama ini menghuni Blok C No 110 LP Cipinang, dengan pengamanan berlapis. Gunawan divonis hukuman mati oleh PN Jakut, 24 Juni 2004 karena terlibat pembunuhan berencana terhadap Dirut PT Asaba, Budhiyarto Angsono dan pengawalnya Prada Edi Siyep (anggota Kopassus TNI AD), tahun 2003 lalu. Terpidana mati ini pernah kabur dari tahanan dan sempat mengoperasi wajahnya, namun akhirnya tertangkap lagi. Selain Gunawan, Pengadilan Militer juga menjatuhkan hukuman mati kepada Kopka Suud Rusli (anggota marinir TNI AL) karena terlibat pembunuhan bos Asaba ini. Suud juga pernah dua kali kabur dari tahanan militer di Lantamal TNI Jakarta dan Cimanggis, Depok.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006