Mamuju (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (LBP) akan berkunjung ke Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memperkuat pembangunan sektor kemaritiman.

"Seluruh Kepala Desa (Kades) di Sulbar sudah bersiap menunggu kedatangan Mentri Luhut yang salah satu tujuannya memperkuat sektor kemaritiman di Sulbar pada Januari 2023 mendatang," kata ketua Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Majene, Faharuddin di Majene, Selasa.

Baca juga: Indonesia dan India rencanakan pengembangan pelabuhan Sabang

Ia mengatakan, Sulbar yang memiliki panjang pantai 700 kilometer sangat penting dikunjungi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, untuk memperkuat pembangunan sektor kemaritiman di Sulbar.

"Seluruh kades di Sulbar yang terdapat pada 660 desa di Sulbar pada kabupaten Majene, Mamuju, Polman, Pasangkayu, Mamuju Tengah dan Mamasa sudah mempersiapkan diri bersama dengan pengurus APDESI diseluruh wilayah Kabupaten di Sulbar, menyambut kedatangan LBP, karena ini juga akan menjadi harapan membangun desa di Sulbar," kata Faharuddin yang merupakan ketua panitia pertemuan kepala desa yang dinaungi APDESI di Sulbar.

Baca juga: Menteri Luhut apresiasi progres pembangunan bandara di Kediri

Menurut dia, sudah menjadi tugas LBP sebagai Mentri membangun kemaritiman Sulbar, apalagi beliau juga adalah pembina APDESI yang tentu akan mendapatkan dukungan dari kepala desa untuk membangun Sulbar.

Ia meminta, agar Mentri Luhut juga bersedia memfasilitasi pembangunan sektor pertanian melalui investasi untuk memperkuat pangan daerah karena Sulbar merupakan daerah penyangga ibukota negara baru (IKN)

Baca juga: Poros maritim dunia jangan hanya fokus kepada infrastruktur

Selain itu ia juga meminta agar Mentri Luhut dapat memfasilitasi agar pemerintah pusat dapat terus mengalokasikan anggaran pembangunan untuk sektor pembangunan infrastruktur jalan dalam rangka memajukan ekonomi masyarakat.

"Masyarakat desa di Sulbar sangat membutuhkan infrastruktur jalan untuk mempercepat mobilitas distribusi hasil kekayaan alam agar dapat dipasarkan dan bernilai ekonomis untuk meningkatkan kesejahteraanya," katanya.

Baca juga: Ada skema "bilateral fund" dalam pembangunan ibu kota baru
Baca juga: Menko Kemaritiman perintahkan pembangunan dermaga Cikahuripan yang mangkrak dilanjutkan



 

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2022